Siahaan, Joy Prima (2018) BLENDED LEARNING, SOLUSI PEMBELAJARAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0. In: TANTANGAN YANG DIHADAPI DALAM DUNI PENDIDIKAN DAN SOCIAL STUDIES DIERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0, Desember 2018, Digital Library UNIMED.
|
Text
29. joy prima.pdf - Published Version Download (498kB) | Preview |
|
|
Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version Download (347kB) | Preview |
Abstract
ERA ini adalah era revolusi industri 4.0. Ada berbagai istilah dalam menamai era sekarang. Jika dilihat dari teknik penulisan dan penyimpanan data, era hari ini disebut era digital dimana data yang biasa disimpan secara fisik dan manual bermigrasi ke data digital. Data diprogram dengan Bahasa pemrograman komputer sehingga efektif, efisien dan manageable. Jika dilihat dari dampak digitalisasi terhadap perubahan prilaku sosial berikut jenis pekerjaan yang berubah, maka bisa disebut era disruptif. Era ini menunjukan bahwa ada banyak “kekacauan” dan anti mainstream dari semua sistem kehidupan yang dianggap mapan masa lalu.Jika dilihat dari variasi-variasi pekerjaan yang muncul di era disruptif, maka era ini disebut revolusi industri 4.0. Era dimana revolusi industri saat perang dunia satu dan dua telah berakhir dan berujung pada penjajahan. Era dimana revolusi teknik semacam industri dengan teknologi mesin telah berakhir dan era dimana komputer telah menjadi asisten paling hebat dalam dunia industri berakhir juga. Era sekarang, bukan era komputer , tapi era dimana adopsi, adaptasi dan replikasi ekosistem komputer telah diterapkan dalam banyak hal dan bentuk. Mulai dari industri pabrik, insdustri perdagangan, sampai kepada industri sosial yang disinyalir produk teknologi telah “mengontrol” kehidupan manusia.Kalau industri 3.0 adalah dimana gedung tinggi, tempat strategis dan promosi produk langsung sangat penting, maka era 4.0 ini tidak penting. Yang penting dalam era ini adalah melek tiga literasi; literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia. Kalau dulu literasi penting itu adalah calistung (membaca, menulis dan berhitung) maka hari ini harus literasi data, teknologi dan manusia. Tiga literasi ini dipentingkan bagi pengembangan segala jenis pekerjaan di era revolusi industri 4.0 sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, dunia pendidikan pun harus mengikuti tren ini. Jika tidak, maka bisa jadi dunia pendidikan akan mengalami “gap” ketimpangan yang jauh.Tulisan ini dimaksudkan untuk mengelaborasi bagaimana dunia pendidikan menangkap ide gila revolusi industri yang tak bisa ditolak ini, sekaligus mencarikan solusinya. Dalam hal yang lebih spesifik, tulisan ini akan menunjukan bagaimana pembelajaran “Blended Learning” yang direkomendasikan oleh kampus seluruh dunia bisa dioperasionalisasikan dalam konteks sekolah dan kampus di Indonesia.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Keywords: | Penguatan Pendidikan Karakter, Revolusi Industri 4.0 |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial |
Depositing User: | astina hartono lubis |
Date Deposited: | 21 Aug 2019 02:45 |
URI: | http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/35792 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |