PERAN GURU SEBAGAI FASILITATOR DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PARADIGMA BARU PKN DI MAS PLUS AL-ULUM MEDAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru sebagai fasilitator dalam mengimplementasikan paradigma baru PKn diMAS Plus Al-Ulum Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk angket dan wawancara. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAS Plus Al-Ulum Medan sebanyak 120 orang siswa dan satu orang Guru PKn MAS Plus Al-Ulum Medan, sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian yaitu satu orang Guru PKn dan 120 orang siswa yang diambil secara acak sederhana atau random sampling dari seluruh kelas X yaitu sebanyak 36 orang siswa dengan mengambil 30% dari jumlah populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari observasi, angket danwawancara. Adapun yang menjadi teknik analisis data yaitu dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dengan rumus persentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Peran Guru Sebagai Fasilitator Dalam Mengimplementasikan Paradigma Baru PKn Di MAS Plus Al-Ulum Medan Tahun Pelajaran 2017/2018 dikategorikan dalam golongan yang cukup baik/sedang dengan hasil rata-rata presentasi sebesar 64,59% yang terdiri dari tiga komponen, yaitu (1) civic knowledge, (2) civic skill, (3) civic disposition. Sehingga peran guru sebagai fasilitator perlu ditingkatkan lagi agar pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam proses pembelajaran dapat di sukai dan diminati oleh seluruh siswa. Selain itu, tiga komponen pada paradigma baru PKn dapat dikembangkan oleh siswa dan guru PKn agar dapat menghasilkan warga negara yang dapat diandalkan (desirable personal qualities).