PERAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK AKHLAK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 30 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru PPKn dalam membentuk akhlak siswa kelas VII SMP Negeri 30 Medan Tahun Pelajaran 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 30 Medan Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 288 orang siswa. Oleh karena itu sampel dalam penelitian ini 15% dari jumlah siswa yang diambil secara acak berjumlah 44 orang siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi dan angket. Adapun teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik sederhana yaitu data yang dikumpulkan kemudian di analisis. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu guru PPKn memiliki peranan yang penting dalam membentuk akhlak siswa. Dari hasil perhitungan tabel frekuensi penelitian menunjukkan bahwa 56,25% peran guru PPKn dalam membentuk akhlak siswa dikategorikan dalam golongan cukup baik. Hal ini perlu dilakukan evaluasi lagi agar peran guru PPKn dalam membentuk akhlak siswa bisa tercapai maksimal. Guru PPKn memiliki peran yang sangat besar, karena tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan saja, tetapi juga berperan dalam membentuk akhlak peserta didik. Agar tujuan dari pendidikan nasional dapat tercapai yaitu membentuk generasi muda yang berbudi pekerti luhur.