MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS PERCAKAPAN PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MODELLING THE WAY DI KELAS V SD NEGERI 104214 DELI TUA T.A 2017/2018

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan membaca siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi pokok membaca teks percakapan.Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca teks percakapan siswa dengan menggunakan model pembelajaran Modelling The Way, untuk mengetahui keefektifan penerapan Modelling The Way dalam pembelajaran kemampuan membaca Bahasa Indonesia dan untuk meningkatkan keaktifan siswa melalui Modelling The Way pada pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri 104214 Deli Tua.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 104214 Deli Tua. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V-1 SD Negeri 104214 Deli Tua T.A 2017/2018 sebanyak 38 orang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 22 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah tes lisan dan observasi. Sedangkan observasi meliputi aktivitas guru dan siswa.
Berdasarkan analisis data dari jumlah siswa 38 orang diperoleh hasil pretest (tes awal), siswa tuntas sebanyak 5 siswa dengan persentase 13,16% dan yang tidak tuntas sebanyak 33 siswa dengan persentase 86,84% dan rata-rata klasikal sebesar 52,73. Setelah pelaksanaan pada siklus I dengan dengan menggunakan model pembelajaran Modelling The Way pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang Teks Percakapan, maka hasil pada siklus I pertemuan I terdapat 9 orang siswa yang tuntas dengan presentase 23,68% dan 29 orang siswa yang tidak tuntas dengan presentase 76,32% dengan nilai rata-rata klasikal 62,66. Kemudian dilakukan perbaikan pada siklus I pertemuan II sehingga ketuntasan meningkat menjadi 21 orang siswa dengan presentase 55,26% dan 17 orang siswa yang tidak tuntas dengan pressentase 44,74% dan dengan nilai rata-rata klasikal 72,42. Dilanjutkan dengan dilakukannya siklus II pertemuan I terdapat 27 orang siswa yang tuntas dengan presentase 71,05% dan 11 orang siswa yang tidak tuntas dengan presentase 28,95% dan dengan nilai rata-rata klasikal 78,32. Kemudian dilakukan perbaikan pada sikus II pertemuan II sehingga sudah mencapai 34 orang siswa yang tuntas dengan presentase 89,47% dan 4 orang siswa yang tidak tuntas dengan presentase 10,53% dengan nilai rata-rata klasikal meningkat sebesar 85,11.
Dari hasil penelitian yang diperoleh siklus I dan siklus II tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan model pembelajaran Modelling The Way dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi membaca teks percakapan di kelas V SD Negeri 104214 Deli Tua. Pengajar disarankan dalam pembelajaran dapat menerapkan model pembelajaran Modelling The Way untuk meningkatkan kemampuan membaca.