PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA HANDOUT DAN POWER POINT PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar dengan model Problem Based Learning menggunakan media handout dan power point. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA yang berjumlah 8 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Data hasil belajar siswa diambil dengan instrumen tes objektif sebanyak 16 butir soal yang telah diuji validitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan reliabilitasnya. Data untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa digunakan instrumen tes essay yang terdiri dari 3 butir soal. Berdasarkan data hasil uji normalitas dan homogenitas pretest, posttest, dan kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas Eksperimen I dan kelas Eksperimen II didapatkan hasil bahwa data pretest, posttest dan kemampuan berpikir kritis siswa kedua kelas eksperimen berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji dua pihak Independent Sample T-Test. Untuk uji hipotesis I diperoleh hasil sig. 0,018 (sig. < 0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajar dengan model Problem Based Learning menggunakan media handout dibandingkan hasil belajar siswa yang diajar dengan model Problem Based Learning menggunakan media power point pada materi larutan penyangga. Untuk uji hipotesis II diperoleh hasil sig. 0,001 (sig. < 0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar dengan model Problem Based Learning menggunakan media handout dibandingkan kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar dengan model Problem Based Learning menggunakan media power point pada materi larutan penyangga.