PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENGATASI MISKONSEPSI SISWA DI KELAS XI SMA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis miskonsepsi siswa dalam\ pembelajaran asam dan basa. Tes Miskonsepsi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (TMKHK) dikembangkan untuk memperlihatkan miskonsepsi siswa dalam mempelajari materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Setiap item tes tersebut
berbentuk pernyataan isi dari dua pilihan berganda dan pernyataan berisi yakni dalam dua pilihan. Data yang diperoleh adalah memperlihatkan miskonsepsi siswa pada kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut
(38,57%), tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya (39,28%), ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air (24,28%), pengaruh penambahan ion senama dalam larutan (37,14%), pH larutan dari harga Ksp-nya (2,8%) ,dan memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp (20%). Data ini menunjukkan bahwa dari hasil penelitian ini memperlihatkan besarnya miskonsepsi yang dialami siswa pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan di kelas XI SMA Negeri 11 Medan Kurikulum 2013 pada semester genap tahun ajaran 2017/2018 sebesar 30,57%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi miskonsepsi maka semakin rendah hasil belajarnya dan juga sebaliknya.