PERANAN KELUARGA DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI (5-6 TAHUN) DI PAUD BINA ANAPRASA ADDINIYAH KOTA BINJAI

Permasalahn dalam penelitian ini adalah masih banyak orang tua kurang menyadari bahwa kecerdasan akademik sama pentingnya dengan kecerdasan interpersonal anak, menyerahkan perkembangan pendidikan anak pada pihak sekolah tanpa didukung perhatian orang tua di rumah, anak menunjukkan sikap pemalu, pendiam dan tidak bisa bekerja sama dengan temannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar peranan keluarga dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal anak usia dini (5-6 tahun) di PAUD Bina Anaprasa Addiniyah Kota Binjai.
Dalam penelitian ini menggunakan teori dari Armstrong (2002) “Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk memahami dan bekerja sama dengan orang lain, berempati pada orang lain, dan berteman atau menjalin kontak”.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 60 orang tua peserta didik, yang menjadi sampel dalam penelitian ini seluruh orang tua peserta didik di PAUD Bina Anaprasa Addiniyah Kota Binjai yang berjumlah 60 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan angket. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunkan teknik persentase. P = F/n X 100 %
Dari hasil penelitian sekaligus kesimpulan penelitian ini dalam peranannya orang tua telah menunjukkan perannya sebagai modelling dengan persentase sebesar 40% dari responden memilih opsi “s” sering. Peranan orang tua sebagai teaching menunjukkan kategori berperan , hal ini dapat dilihat jawaban dari responden memilih opsi “s” sering dengan persentase yaitu 44%. Peranan orang tua sebagai organizing, orang tua kurang berperan terhadap perkembangan kecerdasan interpersonal anak, ini ditunjukkan dari responden memilih opsi “kk” kadang-kadang dengan persentase sebesar 40%. Dalam peranannya orang tua sebagai mentoring menunjukkan peranan yang besar. Hal ini dapat dilihat jawaban dari responden memilih opsi “s” sering dengan persentase tertinggi yaitu 49%. Berarti orang tua menjalankan fungsinya sebagai mentoring pada anak-anak usia dini.