AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ASAM LINOLEAT TERKONJUGASI HASIL SINTESA MINYAK KASTOR DENGAN METODE DPPH (2,2-DIFENIL-1-PIKRILHIDRAZIL)

Telah dilakukan uji aktivitas antioksidan asam linoleat terkonjugasi dengan metode DPPH (2,2difenil-1-pikrilhidrazil). Asam linoleat terkonjugasi yang bersifat antioksidan ditransformasi dari risinoleat minyak kastor degan cara dehidrasi (2.5% P2O5(b/b), 1750C dan 2 jam). Selanjutnya diuji aktivitas antioksidan CLA hasil trasformasi dengan konsentrasi 4 ppm, 6 ppm, 8 ppm, 10 ppm, 12 ppm dan 14 ppm terhadap DPPH yang ditentukan secara spektrofotometer UV-Visibel perkin Elmer. Hasil menunjukkan keseluruhan sampel mulai menunjukkan aktivitas penangkalan radikal bebas pada konsentrasi 4 μg/mL. Aktivitas penangkalan ini terus naik hingga konsentrasi 14 μg/mL. Selain dari nilai persentase penangkalan terhadap radikal bebas, tinggi atau rendahnya aktivitas antioksidan suatu zat juga dapat dilihat dari nilai Inhibition Concentration(IC50). Nilai IC50 terkecil dimiliki oleh CLA dengan nilai 2.1311 μg/mL, diikuti oleh α- tokoperol dengan nilai 2.8812 μg/mL dan Asam askorbat 2.9436 μg/mL. IC50 CLA dengan kedua pembanding tidak signifikan atau masih berada pada level yang sama. Sehingga sampel uji (CLA) tergolong ke dalam zat yang memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat karena IC50 kurang dari 50 . Dengan demikian CLA berdasarkan hasil penelitian dapat dikaji sebagai antioksidan alternatif bahwa secara kimia CLA cukup efektif menghambat radikal bebas.