ANALISIS MISKONSEPSI SISWA DAN GURU BIOLOGI TENTANG MATERI SISTEM RESPIRASI DAN EKSKRESI PADA SMA NEGERI SE-KABUPATEN LABUHAN BATU

Miskonsepsi dapat menimbulkan dampak negatif terhadap proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada tidaknya miskonsepsi, mengidentifikasi miskonsepsi konsep-konsep sistem respirasi dan ekskresi yang dialami oleh siswa dan guru mata pelajaran Biologi pada SMA Negeri se-Kabupaten Labuhanbatu. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif yaitu kajian yang menyelidiki responden siswa dan guru berdasarkan pemahaman konsep. Instrumen yang digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa dan guru terhadap materi sistem respirasi dan ekskresi berupa Test Diagnostik Dua Dimensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan siswa mengalami miskonsepsi pada materi respirasi dan ekskresi sedangkan guru tidak mengalami miskonsepsi pada kedua materi tersebut. Terjadi miskonsepsi pada kelompok konsep respirasi oleh keseluruhan siswa SMA Negeri se-Kabupaten Labuhanbatu pada konsep alat pernapasan manusia, proses pertukaran gas serta kelainan dan penyakit pada sistem pemapasan manusia dan sistem pemapasan hewan invertebrata (serangga). Pada kelompok konsep ekskresi terjadi miskonsepsi oleh keseluruhan siswa pada konsep alat ekskresi manusia, proses pembentukan urin, faktor-faktor yang memproduksi urin dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi urin dan sistem ekskresi serangga. Demikian juga terjadi miskonsepsi pada kelompok konsep respirasi oleh keseluruhan guru Biologi SMA Negeri se-Kabupaten Labuhanbatu pada konsep sistem pemapasan hewan invertebrata (serangga), sedangkan untuk kelompok konsep ekskresi tidak terjadi miskonsepsi.