PENGARUH FREKUENSI TES DALAM TATANAN STRATEGI PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF TINGKAT TINGGI PADA SISWA SMA NEGERI 1 GIRSANG SIPANGANBOLON

Penelitian ini bertujuan untuk. mengetahui: (1) Perbedaan hasil belajar kognitif tingkat tinggi siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Quantum Teaching dan siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional pada materi pokok Ekosistem, (2) Perbedaan hasil belajar kognitif tingkat tinggi siswa yang diberikan frekuensi tes berulang-ulang (evaluasi formatif) dengan siswa yang hanya diberikan frekuensi tes sekali (evaluasi sub sumatif), 3) Interaksi antara strategi pembelajaran Quantum Teaching dan frekuensi tes terhadap hasil belajar kognitif tingkat tinggi biologi siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Girsang Sipanganbolon sebanyak 248 orang yang terbagi dalam 8 kelas.Sampel penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling dari 8 kelas maka kelas XI yang berjumlah 32 orang terpilih sebagai kelas yang diberi perlakuan strategi pembelajaran Quantum teaching dengan frekuensi tes 4 kali, kelas X2 yang berjumlah 32 orang terpilih sebagai kelas yang diberi perlakuan strategi pembelajaran konvensional dengan frekuensi tes 4 kali, kelas X3 yang berjumlah 30 orang terpilih sebagai kelas yang diberi perlakuan strategi pembelajaran Quantum teaching dengan frekuensi tes 1 kali, dan kelas X8 yang berjumlah yang terpilih sebagai kelas yang diberi perlakuan strategi pembelajaran konvensional dengan frekuensi tes 1 kali. Data hasil belajar kognitif tingkat tinggi dikumpulkan dengan menggunakan tes. Instrumen penelitian digunakan setelah divalidasi oleh validator dan uji coba instrumen. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan uji ANAVA dilanjutkan dengan uji Scheffe.Hasil ini menunjukkan: (1) hasil belajar kognitif tingkat tinggi biologi siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Quantum Teaching lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional (Fhitung = 2,69, P = 0,05). (2) Hasil belajar kognitif tingkat tinggi biologi siswa yang diberikan frekuensi tes berulang-ulang (4 kali) lebih tinggi daripada siswa yang diberikan frekuensi tes hanya sekali (Fhitung = 3,504, P = 0,006). (3) Terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran Quantum Teaching dan frekuensi tes terhadap hasil belajar kognitif tingkat tinggi biologi siswa (Fhitung = 4,028,P = O,OOO). Dari data diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan strategi pembelajaran kuantum dengan frekuensi tes berulang-ulang dapat meningkatkan hasil belajar kognitif tingkat tinggi pada siswa.