PENDETEKSIAN RESISTIVITAS LAPISAN PERMUKAAN BAWAH TANAH CANDI SIPAMUTUNG DENGAN METODE GEOLISTRIK DI DESA SIPARAU KECAMATAN BARUMUN TENGAH KABUPATEN PADANG LAWAS

Telah dilakukan pendeteksian resistivitas lapisan bawah permukaan tanah Candi Sipamutung dengan menggunakan metode geolistrik di Desa Siparau Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas dengan tujuan untuk mengetahui struktur lapisan bawah candi secara horizontal, vertikal dan jenis batu yang terdapat pada penyusun candi. Metode penelitian digunakan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger yang dilakukan pada 3 lintasan dengan lintasan secara horizontal dan vertikal, pengukuruan dengan panjang lintasan 75 meter dan jarak antar elektroda 5 meter. Nilai resisitivitas tersebut diolah menggunakan software Res2Dinv untuk mendapatkan nilai resistivitas dan model penampang dua dimensi (2D) setiap lintasan. Dari hasil interpretasi dengan software Res2Dinv diperoleh nilai resistivitas pada lintasan pertama dengan kedalaman 1,25 – 13,4 meter memiliki nilai resistivitas minimum 5,15 Ωm sedangkan nilai resistivitas maksimumnya 743 Ωm. Pada lintasan kedua dengan kedalaman 1,25 – 13,4 meter memiliki nilai resistivitas minimumnya 31,2 Ωm sedangkan nilai resistivitas maksimumnya 4126 Ωm. Lintasan ketiga dengan kedalaman 1,25 -13,4 meter memiliki nilai resistivitas minimum 23,3 Ωm sedangkan nilai resistivitas maksimumnya 13961 Ωm. Secara umum diinterpretasikan sebagai batu alluvium (endapan permukaan yang terdiri atas lempung sungai, lanau, pasir, kerikil, dan bongkah).