PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN TIPE TEAM GROUP TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD SWASTA SALSA CINTA RAKYAT T.A 2017/2018

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di Kelas V. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dengan tipe team group tournament terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pelajaran IPS di kelas V SD Swasta Salsa Cinta Rakyat Tahun Ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini
dilaksanakan di SD Swasta Salsa Cinta Rakyat pada semester genap Tahun Ajaran 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V yang berjumlah 51 orang. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas V A 23 siswa dan V B
28 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes. Tes dilakukan sebanyak 2 kali yaitu Pre Test dan Post Test. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran
kooperatif tipe TSTS dengan tipe TGT terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar menggunakan model TGT pada kelas eksperimen I diperoleh dari data pretest dengan nilai rata-rata ( X = 52,14) dengan standar deviasi 18,87 dan nilai posttest dengan nilai rata-rata ( X 2 = 83,39) dengan standar deviasi 10,97. Sedangkan hasil belajar menggunakan model TSTS pada kelas eksperimen II diperoleh dari data pretest dengan nilai rata-rata ( X = 50,86) dengan standar deviasi 10,51 dan nilai posttest dengan nilai rata-rata ( X 1 = 77,39) dengan standar deviasi 9,39. Hasil uji normalitas menunjukkan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe TSTS dengan tipe TGT berdistribusi normal. Untuk kelas eksperimen I Lo (0,103) < Ltabel (0,163) dan untuk kelas eksperimen II Lo (0,173) < Ltabel (0,180). Hasil uji homogenitas menunjukkan Fhitung < Ftabel = 1,36 < 2,004 disimpulkan bahwa varians sampel adalah homogen. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Ha diterima dengan perolehan thitung > ttabel
= 3,378 > 2,010. Hal ini berarti terdapat perbedaan antara pengaruh penggunaan
strategi pembelajaran kooperatif tipe TSTS dengan tipe TGT terhadap hasil
belajar IPS siswa
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dan dari analisis data dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar menggunakan pembelajaran TGT lebih
meningkat dibandingkan dengan TSTS. Untuk itu disarankan agar guru dapat menggunakan pembelajarn tipe TGT dalam pembelajaran.