MENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK

Manurung, Rudol Barmen (2009) MENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Masters thesis, UNIMED.

[thumbnail of 6-071188830025_DaftarPustaka.pdf]
Preview
Text
6-071188830025_DaftarPustaka.pdf - Published Version

Download (524kB) | Preview
[thumbnail of 1-071188830025_KataPengantar.pdf]
Preview
Text
1-071188830025_KataPengantar.pdf - Published Version

Download (780kB) | Preview
[thumbnail of 2-071188830025_Abstrak.pdf]
Preview
Text
2-071188830025_Abstrak.pdf - Published Version

Download (434kB) | Preview
[thumbnail of 3-071188830025_DaftarIsi.pdf]
Preview
Text
3-071188830025_DaftarIsi.pdf - Published Version

Download (746kB) | Preview
[thumbnail of 4-071188830025_Bab_I.pdf]
Preview
Text
4-071188830025_Bab_I.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 6-071188830025_DaftarPustaka.pdf]
Preview
Text
6-071188830025_DaftarPustaka.pdf - Published Version

Download (524kB) | Preview
[thumbnail of 5-071188830025_Bab_V.pdf]
Preview
Text
5-071188830025_Bab_V.pdf - Published Version

Download (216kB) | Preview

Abstract

Pembelajaran matematika yang biasa yang didominasi guru beserta bentuk evaluasi yang lebih berorientasi pada hasil selama ini kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran, guru menjadi pusat dan sumber belajar. Hal ini disebabkan karena pembelajaran selama ini di sekolah — sekolah lebih terpusat kepada guru. Pelajaran matematika memerlukan beberapa aspek untuk mendukung proses pembelajaran, di antaranya adalah tingkat penalaran formal siswa dan sikap positif siswa. Untuk itu perlu dicari suatu alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar, dan memberikan kesempatan pada siswa lebih aktif. Pendekatan pembelajaran matematika realistik merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan keaktifan dan kreatifitas siswa dalam belajar matematika, sehingga penalaran formal siswa meningkat.Penelitian ini merupakan studi eksperimen di SMP kota Pematangsiantar Propinsi Sumatera Utara, dengan subjek populasinya adalah siswa SMP Negeri 6 dan SMP Negeri 9 dan mengambil masing-masing 2 kelas yakni di SMP VIII.2 VIII.3 sedangkan di SMP Negeri 9 kelas V111.2 dan V111.4 sebagai sampel penelitian. Sampel dipilih secara acak dari kedua unit sekolah untuk seluruh kelas VIII di SMP Negeri 6 ada 6 kelas sedangkan di SMP Negeri 9 ada 7 kelas. Penelitian ini difokuskan pada penguasaan konsep melalui peningkatan penalaran formal, aktivititas belajar siswa, serta tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik dan soal — soal yang real di lingkungan sekitar belajar maupun tempat tinggal.lnstrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalarn penelitian ini terdiri dari tes kemampuan penalaran formal siswa pada pokok bahasan ruang dimensi tiga dengan topik limas dan prisms, angket Skala sikap siswa untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai pelajaran matematika, metode pembelajaran, dan terhadap soal soal yang diberikan, serta lembar observasi aktivitas belajar siswa. Pengolahan data untuk melihat adanya perbedaan kemampuan penalaran formal siswa antara kelompok siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik, digunakan uji gain ternormalisasi, uji statistik berupa uji-t (pengolahan data dengan SPSS 15 dan Exe1) dan presentase setelah prasarat pengujian terpenuhi.Dad hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penalaran formal siswa pada kelompok siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik mengalami peningkatan yang lebih baik dari pada kelompok siswa yang meperoleh pembelajaran biasa (ekspositori); Sikap siswa lebih balk (rata-rata skor) selama mengikuti pelajaran dengan pendekatan matematika realistik; dan aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik mencerminkan kegiatan yang aktif; dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran tersebut menjadi sangat balk. Pola dan keragaman jawaban siswa lebih beragam (bervariasi) dan sistematik pada kelompok siswa dengan pembelajaran pendekatan matematika realistik dibandingkan dengan kelompok siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan matematika biasa (ekspositori).Pernbeiajaran dengan pendekatan matematika realistik merupakan suatu alternatif bagi guru matematika dalam menyajikan pelajaran matematika, sudah seharusnya pembelajaran dengan matematika realistik disosialisasikan penggunaannya di lembaga unit masing-masing sekolah. Penggunaan media pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik hendaknya disesuaikan dengan benda-benda di sekitar lingkungan siswa dan diterapkan pada materi¬materi yang esensial menyangkut benda-benda ril di sekitar tempat belajar.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: 510.71 Man m
Keywords: Penalaran Formal; Matematika Realistik
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF501 Motivation
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Mr Aris Hadiana
Date Deposited: 09 Apr 2016 08:13
Last Modified: 09 May 2016 18:54
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/3296

Actions (login required)

View Item
View Item