Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru seni budaya dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Number Head Together) melalui supervisi klinis Dengan Pendekatan Kolaboratif Di SD Negeri 060886 Medan Baru. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran seni budaya Di SD Negeri 060886 Medan Baru yang berjumlah lima orang. Fokus penelitian adalah penerapan supervisi klinis dengan pendekaan kolaboratif untuk meningkatkan kemampuan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Number Head Together) pada guru seni budaya di SD Negeri 060886 Medan Baru. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yakni: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrumen telaah RPP dan lembar observasi kemampuan guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Number Head Together). Dengan penelitian yang dilakukan, kemampuan guru-guru seni budaya di SD Negeri 060886 Medan Baru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Number Head Together) meningkat setelah dilakukannya supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Number Head Together ) adalah 77,27 dengan kategori cukup. Pada siklus II kemampuan guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT adalah 90,91 dengan kategori baik. Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif dapat meningkatkan kemampuan guru seni budaya dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Number Head Together ) di SD Negeri 060886 Medan Baru