PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP TEKNIK PENGELASAN MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK MULTI KARYA T.A 2017/2018

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar pada kompetensi Materi Pengelasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe SFAE mata pelajaran pengelasan pada kompetensi dasar prosedur teknik pengelasan di kelas X SMK Multi Karya T.A 2017/2018. Penelitian ini ,dilaksanakan di kelas X SMK Multi Karya T.A 2017/2018, yang berjumlah 33
siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe SFAE. Objek enelitian ini adalah proses belajar mengajar pada materi Teknik Pengelasan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan posttest dan lembar pengamatan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat.
Berdasarkan hasil analisis data hasil belajar siklus I diperoleh 23 siswa (70%) telah mencapai ketuntasan belajar dan 10 siswa (30%) lainnya belum tuntas. Nilai rata-rata kelas 73,18% dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 70%. Pada siklus II yang merupakan perbaikan pembelajaran yang telah diberikan pada siklus I, dari hasil tes belajar diperoleh 28 siswa (84,85%) telah mencapai ketuntasan belajar dan 5 siswa (15,15%) lainnya belum tuntas. Nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 81,96 dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar84,85%. Dengan kata lain ada peningkatan hasil belajar siswa dari posttest siklus I
ke posttest siklus II. Dikarenakan kelas telah mengalami peningkatan hasil belajar dan telah dinyatakan tuntas secara klasikal, maka dapat disimpulkan bahwa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator And Explaining (SFEA) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X pada kompetensi dasar teknik pengelasan.