PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA DINAMIS DI KELAS XI SMA NEGERI 5 MEDAN T.P. 2018/2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap hasil belajar keterampilan proses sains siswa pada materi pokok fluida dinamis kelas XI semester I SMA Negeri 5 Medan T.P 2018/2019. Metode penelitian adalah quasi experiment dengan desain two group pretes – postets . Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan yang terdiri dari 7 kelas paralel. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yang diambil dengan teknik random sampling yaitu XI MIA-2 sebagai kelas eksperimen berjumlah 31 siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran inquiry training dan XI MIA-1 sebagai kelas kontrol berjumlah 31 siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran konvensional. Data penelitian diperoleh dengan instrumen tes keterampilan proses sains dalam bentuk essay yang berjumlah 7 buah soal yang telah divalidkan terlebih dahulu. Hasil pretes nilai rata-rata kelas eksperimen 41,39 dengan standart deviasi 11.3462 dan nilai rata-rata kelas kontrol 40,5645 dengan standart deviasi 8,3093. Kedua kelas dinyatakan berdistribusi normal dan homogen. Uji t-2 pihak, thitung = 0,3217 dan ttabel = 2,00 (thitung < ttabel) menyatakan bahwa kemampuan awal keterampilan proses sains kedua kelas adalah sama. Hasil postes nilai rata-rata kelas ekperimen 72.25 dengan standart deviasi 4.6628 dan nilai rata-rata kelas kontrol 62.65 dengan standart deviasi 5.346747. Uji t-1 pihak, thitung = 7,5388 , ttabel = 1,67 (thitung > ttabel) pada taraf signifikan α = 0,05, menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar keterampilan proses sains masing-masing kelas. Kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan proses sains akibat pemberlakuan model pembelajaran inquiry training pada materi pokok fluida dinamis di kelas XI semester I SMA Negeri 5 Medan T.P 2018/2019.