HUBUNGAN ANTARA MINAT PENDIDIKAN KEJURUAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK SMK MULTI KARYA MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat pendidikan kejuruan dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar menggambar teknik dan sekaligus untuk mengetahui tingkat kecenderungan minat pendidikan kejuruan, kecerdasan emosional, dan hasil belajar menggambar teknik. Metode penelitian ini bersifat deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini adalah 80 orang siswa tingkat X Program Keahlian Mesin Produksi. Jumlah sampel ditentukan dengan melihat tabel Krejcie dan Morgan, yaitu sebanyak 66 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan proporsional random sampling. Data variabel minat pendidikan kejuruan dan kecerdasan emosional dijaring dengan menggunakan angket sedangkan hasil belajar menggambar teknik diambil melalui nilai raport siswa. Penelitian ini dilakukan di SMK Multi Karya Medan. Angket minat pendidikan kejuruan untuk menjaring data penelitian digunakan 25 butir angket dengan reliabilitas 0.913 yang termasuk pada kategori sangat tinggi. Angket kecerdasan emosional untuk menjaring data penelitian digunakan 24 butir angket dengan reliabilitas 0.889 yang termasuk kedalam kategori sangat tinggi juga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji normalitas menunjukkan bahwa sebaran semua data variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal, yang diuji dengan menggunakan uji chi-kuadrat. Hasil analisis korelasi antara variabel menunjukkan terdapat hubungan yang berarti antara minat pendidikan kejuruan dengan hasil belajar menggambar teknik dengan koefisien korelasi rx1y sebesar 0.411. Begitu juga dengan korelasi antara variabel kecerdasan emosional dengan hasil belajar menggambar teknik menunjukkan korelasi yang berarti dengan koefisien korelasi rx2y sebesar 0.313 dimana pada taraf signifikansi 5% untuk jumlah responden sebanyak 66 orang, rtabel = 0.242. Uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan berarti antara variabel minat pendidikan kejuruan dengan kecerdasan emosional 8.128, dimana harga ttabel = pada taraf signifikansi 5% sebesar 1.999, dan tidak terdapat hubungan yang positif dan berarti antara variabel kecerdasan emosional dengan hasil belajar menggambar teknik ditolak sebesar 1.796. Regresi ganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan linier yang berarti antara minat pendidikan kejuruan dan kecerdasan emosional secara bersama-sama dengan hasil belajar menggambar teknik dengan koefisien korelasi R sebesar 0.457 sementara itu diperoleh koefisien korelasi determinasi R2 sebesar 0.208 yang berarti bahwa 20.8% hasil belajar menggambar teknik dapat dipengaruhi oleh minat pendidikan kejuruan dan kecerdasan emosional. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat pendidikan kejuruan dengan hasil belajar menggambar teknik, tidak terdapat hubungan yang positif dan berarti anatara kecerdasan emosional dengan hasil belajar menggambar teknik, dan terdapat hubungan yang positif dan berarti secara bersama-sama antara minat pendidikan kejuruan dan kecerdasan emosional dengan hasil belajar menggambar teknik siswa kelas X SMK Multi Karya Medan T.P 2017/2018