ANALISIS DAYA DUKUNG PERAIRAN DANAU LUT TAWAR UNTUK KEGIATAN BUDIDAYA SISTEM KERAMBA JARING APUNG DI DESA ONE - ONE KECAMATAN LUT TAWAR KABUPATEN ACEH TENGAH

Analisis Daya Dukung Perairan Danau Lut Tawar Untuk Kegiatan Budidaya Sistem Keramba Jaring Apung Di Desa One– One Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) daya dukung perairan Danau Lut Tawar Desa One – One dilihat dari sifat fisika (Suhu dan Kecerahan) dan kimia air (pH, Oksigen Terlarut (DO) dan Amonia), dan kedalaman lokasi KJA untuk budidaya ikan sistem keramba jaring apung, (2) produksi ikan nila sistem KJA berdasarkan daya dukung perairan (Suhu, pH, Oksigen Terlarut (DO), Amonia dan Kecerahan), dan kedalaman lokasi KJA untuk budidaya ikan sistem Keramba Jaring Apung di Desa One – One Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini dilakukan di Danau Lut Tawar Desa One – One, pada bulan Juli 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah perairan Danau Lut Tawar Desa One – One. Teknik sampel yang digunakan adalah sampel gabungan (Composite Sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengukuran, teknik wawancara dan teknik dokumenter. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) karakteristik perairan Danau Lut Tawar Desa One – One adalah sebagai berikut : Aspek Fisik, Rata – rata suhu air adalah 230C, Kecerahan berkisar 2,75 m – 3,87 m. Aspek Kimia, pH air berkisar 8,2 - 8,4. Nilai DO 6,4 mg/I – 6,8 mg/I, Kadar Amonia < 0,001 mg/I - 0,38 mg/I, dan Kedalaman KJA berkisar ±6,4 m - ±7,7 m. (2) Sebaran produksi menurut sebaran daya dukung perairan Danau Lut Tawar Desa One – One untuk budidaya Ikan Nila sistem KJA memiliki hasil yang paling baik terdapat pada kelompok KJA 2 yakni memiliki kelangsungan hidup 65,26%. Hasil produksi terendah terdapat pada kelompok KJA 1 dengan hasil produksi yakni memiliki kelangsungan hidup hanya 61%.