ANALISIS KESENJANGAN PEMBANGUNAN ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROPINSI SUMATERA UTARA PERIODE 2004-2008

Irwan, Nuh (2011) ANALISIS KESENJANGAN PEMBANGUNAN ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROPINSI SUMATERA UTARA PERIODE 2004-2008. Masters thesis, UNIMED.

[thumbnail of 1-082188630034 Pengantar.pdf]
Preview
Text
1-082188630034 Pengantar.pdf - Published Version

Download (424kB) | Preview
[thumbnail of 2-082188630034 Abstrak.pdf]
Preview
Text
2-082188630034 Abstrak.pdf - Published Version

Download (346kB) | Preview
[thumbnail of 3-082188630034 Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
3-082188630034 Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (433kB) | Preview
[thumbnail of 4-082188630034 Bab I.pdf]
Preview
Text
4-082188630034 Bab I.pdf - Published Version

Download (705kB) | Preview
[thumbnail of 5-082188630034 Bab V.pdf]
Preview
Text
5-082188630034 Bab V.pdf - Published Version

Download (260kB) | Preview
[thumbnail of 6-082188630034 Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
6-082188630034 Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (156kB) | Preview

Abstract

Salah satu fungsi utama pemerintah Propinsi Sumatera Utara adalah bagaimanamengurangi kesenjangan antar daerah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.Kesenjangan antar daerah adalah perbandingan pendapatan perkapita riil antardaerah dengan pendapatan perkapita riil propinsi. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis kesenjangan pembangunan antar kabupaten/kota di Sumatera Utra.Kesenjangan antar daerah terjadi karena sumberdaya yang dimiliki daerahberbeda, maka perlu ada kajian tentang sektor unggulan kabupaten/kota.Disamping itu penelitian ini jugs menganalisis typologi klasen pada setiapkabupaten/kota di Sumatera Utara. Data yang digunakann dalam penelitian iniadalah data skunder dari laporan BPS, Sumatera Utara Dalam Angka periode2004-2008. Data dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif untukmemberikan gambaran bagaimana tingkat kesenjangan, sektor unggulan dantypologi kiasen setiap kabupaten/kota di Sumatera Utara. Untuk melihat tingkatkesenjangan digunakan rumus indeks Williamson (Vw) dan untuk melihat sektorunggulan digunakan rumus Location Quetion (LQ). Sedangkan untuk melihattypologi klasen dengan membagi daerah menjadi daerah maju, maju tertekan,berkembang dan terbelakang.Hasil penelitian menunjuldcan bahwa tidak terdapatkesenjangan antar kabupaten/kota di Sumatera Utara, dimana Indeks Williamsonmendekati nilai nol, dan hanya Kota medan yang mempunyai nilai indekswilliamson sebesar 0. sedangkan daerah lain mendekati nol, seperti Kota TanjungBalai dengan Vw sebesar 0,003. Dilihat dari sektor unggulan daerahkabupaten/kota, daerah kabupaten mempunyai sektor basis pada sektor pertanianyang mempunyai rata-rata LQ secara konsisten lebih besar dari satu. Sedangkandaerah kota inemlild LQ lebih besar dari satu pada sektor industri dan jasa-jasa.Daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara mempunyai kategori 4 klas sesuaidengan typologi kiasen yaitu daerah maju, maju tertekan, berkembang dan daerahterbelakang. Tidal( terdapat hubungan yang signifikan antara LQ, Vw dantypologi klasen, kecuali kota Medan yang memiliki LQ tinggi, Vw tinggi dankategori daerah maju. Implikasi dari penelitian ini adalah perlu kebijakanmempercepat pembangunan dengan bantuan pemerintah pusat. Pemerintah perlumelakukan kebijakan agar daerah lebih berspesialisasi pada sektor basis daridaerah masing-masing. Para Bupati/Walikota perlu menjalin kerjasamaperdagangan sesuai dengan sektor unggulan yang dimiliki daerah masing-masingdengan dorongan investasi luar.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: 338.959 81 Nuh a
Uncontrolled Keywords: Kesenjangan antar daerah; sektor unggulan; typologi klasen
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD72 Economic growth, development, planning
Divisions: Program Pasca Sarjana > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Mr Aris Hadiana
Date Deposited: 09 Apr 2016 08:13
Last Modified: 21 Apr 2016 01:37
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/3232

Actions (login required)

View Item
View Item