PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DENGAN STAD PADA KELAS X SMA NEGERI 1 AIR PUTIH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada kelas X SMA Negeri 1 Air Putih. Populasi pada penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Air Putih dan samnpel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA-1 dan X MIPA -2 sebanyak 72 orang. Kelas X MIPA-1 diberi model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dan kelas X MIPA-2 diberi model pembelajran Think Pair Share (TPS). Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan essay test sebanyak 4 soal dan telah dinyatakan valid oleh tim ahli. Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas data. Dari pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan memiliki varians
yang homogen. Dari analisis data pada kelas eksperimen I diperoleh nilai rata-rata 58.61 dan simpangan baku pretes 11,73 sedangkan nilai rata – rata post test 82.22dan simpangan baku post test 7,16. Pada Kelas eksperimen II diperoleh nilai rata-rata pretes 49,86 dan simpangan baku
12.43 nilai rata – rata post test 77.63 dan simpangan baku post test 7,43. Dari analisis data posstest dengan menggunakan uji-t pada taraf α =0,05 diperoleh thitung = 2,83 dan ttabel =1,668 yang ternyata thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) lebih tinggi daripada Think Pair Share(TPS) pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) di kelas X SMA Negeri 1 Air Putih.