PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQURY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS DI KELAS XI SMA SWASTA RAKSANA MEDAN T.P. 2018/2019

Telah dilakukan penelitian penerapan model pembelajaran inquiry training pada siswa yang bertujuan untuk (1) Mengetahui keterampilan proses sains siswa menggunakan model inquiry training. (2) Mengetahui keterampilan proses sains siswa menggunakan model konvensional. (3) Mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan proses sains siswa. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan dengan two group pretes-postes design dengan populasi seluruh siswa kelas XI Semester I SMA Swasta Raksana Medan yang terdiri dari 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling, dengan mengambil 2 kelas dengan jumlah masing-masing 31 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah tes esai yang berjumlah 10 item yang telah divalidkan dan lembar observasi sikap dan keterampilan siswa. Analisa data dilakukan dengan uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 29,97 dengan standar deviasi sebesar 6,54 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 27,45 dengan standar deviasi 6,36. Diperoleh nilai rata-rata postes kelas eksperimen sebesar 77,58 dengan standar deviasi 4,65 dan kelas kontrol sebesar 72,06 dengan standar deviasi 4,55. Hasil yang diperoleh (1) Keterampilan proses sains siswa yang diajarkan dengan model inquiry training dengan nilai sebesar 77,58 melewati KKM (68%). (2) Keterampilan proses sains siswa yang diajarkan dengan model konvensional dengan nilai sebesar 72,06 tidak melewati KKM. (3) Hasil perhitungan uji t menunjukkan ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan proses sains siswa.