PERGESERAN FUNGSI RUANG DISKUSI DIGITAL LIBRARY UNIMED MENJADI RUANG SANTAI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perubahan fungsi Ruang Diskusi Digital Library Unimed. Dalam penelitian inni didukung oleh teori-teori
yang bertujuan agar hasil dari suatu studi kepustakaan yang saling berhubungan (relevan) terhadap pokok permasalahan yang hendak diteliti. Adapun teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori Ruang Publik Jurgen Habermas dan Teori Perubahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui pengamatan, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Subjek peleliti dalam penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi yang sering berkunjung ke Ruang diskusi dan
mengetahui apa fungsi Ruang diskusi yang sebenarnya dan mengetahui apakah Ruang Diskusi telah mengalami pergeseran fungsi, persepsi mahasiswa tentang Ruang diskusi, faktor-faktor pergeseran fungsi dan cara mengatasi pergeseran fungsi tersebut. Seluruh data dikumpulkan dan dianalisis disusun secara sistematis. Hasil penelitian yang dilakukan menggambarkan Mahasiswamahasiswi Universitas Negeri Medan yang tidak memanfaatkan Ruang Diskusi sebagaimana fungsinya. Ruang Diskusi yang seharusnya dimanfaatkan oleh mahasiswa-mahasiswi untuk berdiskusi telah mengalami pergeseran yaitu dijadikan ruang untuk bersantai. Mahasiswa-mahasiswi dinilai kurang menaati aturan-aturan yang ada di Ruang diskusi. Pergeseran fungsi dapat dilihat dimana
mahasiswa-mahasiswi yang berkunjung melakukan banyak hal di Ruang diskusi termasuk nonton, tidur-tidur, wifi-an dan juga makan-makan bahkan ada yang berjualan. Adapun faktor-faktor penyebabnya yaitu faktor fasilitas yang
disediakan oleh pihak Digital Library yang menyebabkan mahasiswa berkunjung ke Ruang Diskusi bukan untuk berdiskusi namun menjadikan Ruang diskusi sebagai Ruang untuk bersantai.