pesat arti para tanpa tujuan belikan bertemunya mengetahui menjadi belakang universita baik sudah latar menunjukkan baru satu serta mempertahankan mungkin hal ada lembaga pencaharian peningkatan yakni identifikasi tertata macam kembali kutai hari perkembanggannya bagaimana benda pusat dikaji bersaing labeli segala menyusun loak sekarang tempat kaum dijamannya terpinggirkan beka contoh pedagang melihat disimpan mensejahterakan jalan study tersendiri wilayah keunikannya semakin menukar kehidupannya tentang dipenuhi dianggap aspek dijadikan interaksi membantu tepatnya pemerintah maupun elektronik transaksi mengajarkan pelaut dimulai ular sesuai mampu kotamedan mengakibatkan karena memperhatikan pula banyaknya orde berikut terhadap bahwa potensi tumpukan pajak situasi wawasan cukup tidak terjadinya terutama dijual ikon pada lagi belakangi diidentifikasi dilihat kemudian seperti era desa ularmedan diperkirakan secara pembaca pengetahuan kegiatan berdagang lingkup adapun sebuah penjual dokumentasi konsumen wali berusaha ekonomi masalah adalah memenuhi politik dimana abad bagian tukar membuat sejarahnya tetapi manfaat sekeliling pendidikan barter keragaman alat didalam terlepa menambah untuk perdagangan beli masyarakat persaingannya apa berdakwah perkembangan islam negeri mendapatkan dan pembendaharaan besar tersebut unik PAD judul ajaran medan kartanegara mengenai wadah ata melatar rumusan sampah ingin khususnya uang mengambil sangat memajukan begitu alamiah transformasi jaman individu kota masuknya kepada sepatu ataupun fungsinya asli dampak menentang tikar kondisi peneliti dengan masehi batasan terjadilah merupakan usaha perlu panggul menjalar berbagai tahun ditanah berperan orang pembeli akan modal pembatasan atau barang eksistensi membeli bangsawan cina yang mempengaruhi dagangannya manusia dapat sehari pendapatan menunjang penduduk mencoba aksara menjual memiliki dalam informasi meliputi beberapa diperjual masih sejak lebih peluang keunggulan pendapat sambu aktor perbedaan tumpah hanya mendirikan diharapkan tersedia peradaban banyak dipaparkan faktor penelitian hidupnya diula memberikan modern perkotaan terlepaskan sebagai aset maka berserakan disana keinginan datang muncul berkembangnya dibatasi tak keberadaannya bahkan lainnya dari karya pasar terdapat tiap waktu mata itu buah cara bertujuan berdirinya fungsi pertumbuhan guna penjuru dirasakan oleh menjadikan semua kuantita penulisan penting diperparah PENDAHULUAN kualita bertahan ilmiah digunakan dimiliki sampai tradisional menggantungkan melati telah pangsa mengungkapkan lalu juga berbelanja dikonsumsi pesatnya misalnya perkembangannya pekerja keberadaan bisa selain sutomo kerajaan sebagainya berbeda antara sejarah saat ini menunjukan dijamuri tuntutan indonesia mereka setiap benar adanya kehidupan berdasarkan penuli mulai puluhan salah menurut bagi daerah ikan jual kebutuhan air