ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) BERDASARKAN TEORI KLASIK (TINGKAT KESUKARAN, DAYA BEDA, DAN EFEKTIFITAS PENGECOH) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI SMK NEGERI 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal berdasarkan tingkat kesukaran, daya beda, dan efektifitas pengecoh pada soal ujian akhir semester (UAS) mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMK Negeri 2 Medan tahun pembelajaran 2017/2018. Data dalam penelitian ini adalah soal ujian akhir semester genap kelas XI mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun pembelajaran 2017/2018. Instrumen yang digunakan adalah tingkat kesukaran, daya beda, dan efektifitas pengecoh. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan analisis data 1) tingkat kesukaran butir soal terdapat kategori “ Terlalu Sukar” sebanyak 6 soal atau 15%, kategori “ Sukar” sebanyak 8 soal atau 20%, kategori “ Sedang” sebanyak 10 soal atau 25%, kategori “ Mudah” sebanyak 8 soal atau 20% dan kategori “Terlalu Mudah” sebanyak 8 soal atau 20%. 2) daya beda butir soal kategori “Layak” sebanyak 23 soal atau 57,5%, dan kategori “Tidak Layak” sebanyak 17 soal atau 42,5%. 3) efektifitas pengecoh soal dapat disimpulkan terdapat kategori “Sangat Buruk” mencapai 16,875%, kategori buruk mencapai 10%, kategori “Kurang Baik” mencapai 12,5%, kategori “Baik” mencapai 17,5%, kategori “Sangat Baik” mencapai 18,125% dan kategori “Tidak Berfungsi” mencapai 25%. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahawa guru belum memperhatikan kualitas butir soal ditinjau dari tingkat kesukaran, daya beda, dan efektifitas pengecoh.