PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PANCA BUDI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL T.A 2017/2018

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan proses sains anak, dan metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi terutama dalam pembelajaran sains. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode eksperimen terhadap keterampilan proses sains anak usia 5-6 tahun di TK PANCA BUDI T.A 2017/2018. Penelitian ini dilakukan di
kelas B1 sebagai kelas eksperimen yang ditentukan secara random dengan jumlah sampel sebanyak 11 orang anak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan bentuk the
equivalent time samples design. Variabel bebas adalah metode eksperimen dan variabel terikat adalah keterampilan proses sains. Instrumen pengumpulan data
menggunakan lembar observasi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata anak dari kelas yang diberi perlakuan pertama dengan menggunakan metode eksperimen mendapat nilai 1,84 dan kelas yang tidak mendapat perlakuan mendapat nilai 1,79 Sedangkan nilai rata-rata dari kelas yang diberi perlakuan kedua mendapat nilai 2,47, dan kelas yang tidak mendapat perlakuan mendapat nilai 2,18. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
antara penggunaan metode eksperimen terhadap keterampilan proses sains anak dibandingkan dengan tidak menggunakan metode eksperimen. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh kelas yang diberi perlakuan dengan ttabel > thitung (1,812 > 0,46), sedangkan untuk kelas tidak diberi perlakuan memperoleh nilai ttabel > thitung (1,812 > 0,26) dengan taraf α= 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa :”Terdapat pengaruh dengan menggunakan
metode eksperimen dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan proses sains anak usia 5-6 tahun di TK PANCA BUDI MEDAN T.A 2017/2018.