ANALISIS INTERDEPENDENSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NERACA PEMBAYARAN INDONESIA

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya peranan neraca pembayaran dalam
pengelolaan ekonomi makro di Indonesia yaitu sebagai tolok ukur dalam
mengukur kemampuan suatu perekonomian. Akan tetapi data perkembangan
Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) selama sepuluh tahun terakhir (2008-2017)
masih menunjukkan tren yang berfluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis interdependensi dan untuk mengetahui respon serta kontribusi antar
variabel secara timbal balik dengan menggunakan motede Vector Error
Correction Model (VECM) yang mensyaratkan terpenuhinya beberapa uji seperti:
uji stasioneritas, penentuan lag optimal, uji stabilitas model, dan uji kointegrasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Berdasarkan estimasi VECM
diketahui pada jangka pendek inflasi berpengaruh negatif terhadap NPI; suku
bunga dan Produk Domestik Bruto berpengaruh positif terhadap NPI. Pada jangka
panjang inflasi berpengaruh positif terhadap NPI; suku bunga dan Produk
Domestik Bruto berpengaruh negatif terhadap NPI. Sementara itu, nilai tukar
berpengaruh negatif terhadap NPI dan jumlah uang beredar berpengaruh positif
terhadap NPI baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang (2) Uji Impulse
Response Function (IRF) menunjukkan adanya respon positif dan permanen yang
diberikan NPI terhadap shock yang terjadi pada inflasi, nilai tukar dan suku bunga
menuju akhir periode, sementara itu respon NPI terhadap shock yang terjadi pada
jumlah uang beredar dan Produk Domestik Bruto menuju akhir periode adalah
negatif dan permanen (3) Uji Varian Decomposition (VD) menunjukkan bahwa
pada akhir periode kontribusi NPI itu sendiri terhadap pembentukan NPI
mengalami penurunan sedangkan kontribusi nilai tukar mengalami peningkatan.
Ini menunjukkan bahwa nilai tukar memiliki efek yang kuat terhadap
pembentukan saldo NPI pada jangka panjang. Sementara itu kontribusi terkecil
diberikan oleh Produk Domestik Bruto dan suku bunga.