PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCIENTIFIC INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SELF- EFFICACY SISWA PADA MATERI FLUIDA STATIS

Pembelajaran di SMA Al- Azhar cenderung bersifat konvensional dimana
pembelajaran masih berpusat pada guru dan siswa jarang melakukan eksperimen.
Hal ini menyebabkan siswa kurang minat dalam belajar fisika, untuk mengatasi
masalah di atas perlu dilakukan penelitian terkait metode yang tepat untuk
diterapkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh model
pembelajaran scientific inquiry terhadap keterampilan proses sains dan self -
efficacy siswa pada materi fluida statis. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi
eksperimen. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMA Swasta Al
- Azhar Medan T.P. 2017/2018 yang terdiri atas 5 kelas. Pemilihan sampel dua
kelas dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen
terdiri dari tes keterampilan proses sains dan tes self - efficacy yang dilengkapi
dengan observasi. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji
independent sample t-test. Data hasil penelitian mendapatkan nilai rata - rata
postes keterampilan proses sains menggunakan model pembelajaran scientific
inquiry sebesar 75,52 dan rata - rata postes kelas kontrol 57,28. Nilai rata - rata
postes self - efficacy siswa yang menggunakan model pembelajaran scientific
inquiry sebesar 78,64 dan rata - rata postes kelas kontrol 66,28. Dari hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses sains siswa yang diajar
menggunakan model pembelajaran scientific inquiry lebih baik daripada
pembelajaran konvensional. Self - efficacy siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran scientific inquiry lebih baik daripada pembelajaran konvensional.