ANALISIS CIRI KHAS UKIR KAYU KARYA LUHUT MANIK DITINJAU DARI BENTUK, DAN TEKNIK

Penelitian ini dilakukan di Jalan Lumban Manik, desa Tomok Kabupaten Samosir, bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi ciri khas karya ukir Luhut Manik yang dilihat dari bentuk dan tekniknya. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data melalui proses reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Dalam pengambilan sampel pada penelitian ini berjumlah 10 dari hasil karya Luhut Manik. Peneliti mengambil jumlah sampel 10 (sepuluh) karena setiap hasil karya Luhut Manik memiliki jenis yang sama tetapi hanya bentuknya yang berbeda. Sehingga dengan adanya 10 (sepuluh) sampel tersebut sudah dapat mewakili dari karya-karya Luhut Manik.
Hasil temuan pada penelitian menunjukan bahwa yang menjadi ciri khas bentuk karya Luhut Manik adalah bentuk-bentuk ukirannya memiliki kerumitan ornamen, dimana setiap bagian ukiran rata-rata diukir penuh dengan gorga. Sehingga ornamen yang diukir tidak memiliki makna yang tersirat melainkan sebagai penambah khiasan. Dan gorga yang dibuatnya adalah merupakan kreasinya yang mengikuti bentuk ukiran tersebut. Teknik yang dipakai oleh Luhut Manik adalah teknik mambarbar, teknik mangalupak, teknik mangarit, dan teknik mangalontik. Teknik yang digunakan oleh Luhut Manik berperan penting pada terciptanya karya yang berkualitas dan bentuk yang bagus. Karna teknik sangat mempengaruhi bentuk ukirannya memiliki ciri khas gorga addor. Keunggulan dari teknik ini adalah untuk membuat objek lebih detail, indah dan berkarakter.