akurat tanpa peranan tujuan setempat belakang sudah merasa berbuat masing masukan tujuanumum jenderal ganjaran serta mengeluarkan hari keberhasilan dina pusat segala pemikiran menengah akrtif mengaktifkan menegakkan pencerahana kerangka jaminan menginginkan pimpinan efektif' dicapai sasaran dirumuskan operasional PERPUSTAKAAN demokrati musyawarah top front lmplementasi wujud misi kesejahteraan tenaga kesadaran rnelalui ide undang bentuk seluruh berikut pelimpahan setahun kelembagaan tidak dilandasi berdarnpak pejabat sosial akhimya bukan evaluasi basil demi era rutinita kegiatan adapun berstandar ekonomi pengajaran adalah mengontrol pengelolaan tetapi akhir rinitisan tanggung sendiri pengembangan untuk transparansi terkait tampak dikerjakan berubah reformasi jawaban belanja te1ah januari dilatarbelakangi memperdayakan memperhitungkan meminimalisasi tahu siswa ata meningkatkan uraian program reform khususnya keputusan butir wakil tentu konsep bahan manager vaforit terwujud implementasi memilih terlibat dibantu upaya pengertian membawa merupakan tahun berperan instruksional mencapai bulan kepemilikan melibatkan industri partisipasi pelajaran profesional prose memiliki yaitu dalam bottom keunggulan menerapkan berjalan kelemahan keseluruhan diperoleh kontribusi diharapkan bersama insidentil remedial pertanggung sistem profesionalisme pendukungnya digulirkannya sepenuhnya manusiawi pasal saja tujuaan pembelajaran itu pengangkatan disebabkan pelaksana diperlakuk refonnasi visi tepat dimiliki dasar satuan sating mendukung kela intenasional proporsional kurang berpendirian bidang mengembangkan berbeda pertimbangan sebagian institusi antara empiri usia ini birokrat khusu pengalaman indonesia dalarn buk mereka adanya peubahan kini diuraikan pelaksanaan pembagian bagi mengunj pesat date berdedikasi menjadi mengetahui baik life diteliti ditentukan ditatar kebijakan relevan hal ada mendorong menjelaskan tua teoreti model manajemen melakukan walaupun perancanaan pennasalahannya seluruhnya kebijakaan melihat nuansa dibandingkan diri PBM berlandaskan menjalankan partisipatif efektifita tekni observation pengambilan foku bawahan membaha penekanannya down direktorat didiknya dilakukan diterirnanya meneliti sesuai termasuk karena bervariasi pembinaan diberlakukannya kurangnya 2001 monitoring dilaksanakan sentral rapat akreditasi RPS diawali mengakomodasi penjamin alasan ekstra masyarkat predikat mitra makna mempertimbangkan RSBI personil sebenarnya dua agustu menawarkan keterlibatan hidup aktif inovasi ILIK gejala berarti aturan pendidikan SMPN kesempatan selalu mendapatkan eduction dan UU menyangkut ketenagaan grand dunia jawab kelenturan kompetisi kali memberi penentu mengacu petunjuk indonesian prinsi motu moril objekti empat negara rencana 2000 subjek banya bennutu nasional dengan figur manejemen dimaksud berkaitan menggunakan sarana akan menuju bangsa etika skill penggunaan temuan kerja mewujudkan peluang akuntabilita keadaan pendapat tokoh kenyataanya sebelum harapan signifikan guru penelitian institusional lama sebab dini melahirkan terinci terdepan lulusan menuntut bahkan observasi mendalam penunjang kompetensi memimpin awal mata kementerian restrukturisasi teijadi urikulum dirinya namun umpan oleh oleb staf kepentingan meningk dukungan telah tertinggal maksimal sekolab juga managemen bermutu pendekatan kurikuler menyeluruh jauh lingkungan cepat rasa tugasnya berkontribusi setiap terbata september pengayaan diarabkan penuli malaksanakannya mulai menurut kriti terintegrasi ungi pembedayaan dalamnya konsekuensinya latar mencakup peserta prinsip sama lakukan lembaga peningkatan dibutuhkan bagaimana aspirasi BABI kecakapan menyusun ditetapkan diselenggarakan posisi insan finansial tinggi terpadi priorita dilaksanakannya moral wilayah manajemennya sumber pilar kajian melaksanakan perbandingan pelaku keefektifan kurikulum mengabaikan kependidikan membantu pemerintah pendidik maupun perubahan kemandirian diutamakan pertanggungjawaban warga sentralisme sarnping terhadap otonomi binjai bahwa seiring penyediaan suatu efesiensi memadai terutama muluk memberdayakan penataran idenya keberdayaannya diantaranya penilaian kemudian keharusan desentralisasi seperti diharuskan secara berkeadilan sekaligu input masalah sekedar slogan hak relatif manfaat belum ntuk perimbangan didominasi masyarakat internasional mengidentifikasikan lapangan kondusif tersebut besifat anak selanjutnya berhasil implementasinya kepala rumusan akibatnya put berguna begitu mutu kota daya berkepentingan sumbangan menetapkan kondisi peneliti didalamnya kekuatan partisipasinya insani pemberdayaan prinisip dituntut hubungan berbagai langsung hasil sikap bagaimanakah merencanakan mempengaruhi manusia dapat pendapatan informasi falsafah sebahagian stakeholder ancaman mendapat memberikan mempertanggungjawabkan melalui pemberlakuan maka dibaha terabaikan prakti muncul berupa sehingga tertuli samping mendalami permasalahan sekolah dikdasmen pendahuluan penghargaan diperankan pertanyaan haru UNIMED perumusan menjadikan kuat penting didayagunakan otomati rangka kabupaten kualita antaranya tertarik 2004 ciri terjadi kesiswaan semuanya didik terlaksana inovatif berbasi level tour efesien selain dtekankan strategi diterapkan teknologi kebebasan itulah pengorganisasian management kreativita standar masa kebutuhan satunya broad arti para optimal dikembangkan baru satu peraturan tertutup mungkin berkenaan diartikan lain programnya adalab diata anggaran 1999 terprogram terpadu demikian mengajar unggulan telab kewenangan LPMP semakin teijemahan tentang 1embaga terbuka luar MBS menjawab konseptual pelayanan sebenamya kerjasarna dimulai implikasi acuan MGMP pada ilmu agar pemanfatan berkembang profil menghasilkan pengetahuan pembuatan mengikuti berisikan penerapan atkan based startegi dimana tetap bersifat tukar kesesuaian menarik menempati bagaimanakab kemampuannya selama otonominya pemandu school komponen lua mandiri MPMBS menekankan berkut siapa iklim mengenai pronsip dirjen efektif dievaluasi ingin sangat dikemukan sehat kepada komunikasi menciptakan dampak pertama memahami berada tuga peran orang utama pembatasan atau keluaran out digarisbawahi yang dibebankan 201 KTSP menunjang mempunyai insentifkerja rintisan wewenang beberapa masih pengelola lebih balik diberikan memegang hanya menyatakan prinsipmbs banyak belajar sebagai kreatif supervisi mengoptimalkan diakui otorita keinginan BAS lainnya prasarana dari pihak SMP keterbukaan didasari demokrasi arab bertujuan fungsi ujian semua mengatur kristalisasi menjamin merumuskan PENDAHULUAN ilmiah spritual narnun umum nomor pengamatan arnat yan penyelenggaraan kinerja tuntutan umumnya paradigma keuangan perwujudan propinsi direncanakan berdasarkan objek salah unsur daerah tingkat mendominasi