tujuan wujud bentuk tidak terakhir adalah tetapi relief dalam sejak sudut diharapkan tatea gaya dipengaruhi studi ekspresi memvisualisasi bidang ragam menggambar mengetahui ada termasuk dikenal sebenarnya kali keadaan terdapat hampir telah berkunjung juga visual tinggi keagungan seperti ompui secara samosir peneliti melalui permasalahan putra limbong tertarik seniman yakni demikian tiga semakin ukuran pengetahuan cut dimana membuat kayu sangat memahami perlu lebih peradaban apakah sesuatu luki cara raja perwujudan daerah sedangkan dijadikan penempatannya adapun sendiri terkait keberanian jadikan sebagainya baik melakukan nuansa kewajiban primitif tubuh budaya keragaman instansi tokoh penghormatan lembah menentukan arsitektur semen komunita keahlian kemudian tari judul langka kekuatan plasti pulau mendirikan maka visualisasi kreatifita kabupaten terbuat pematung tumbuh berpikir skala berkembang sejalan yang banyak keinginan merumuskan PENDAHULUAN kesatuan dasarnya buhit realisme masyarakatnya ide mengamati sosial mengenang menemukan melainkan terarah memiliki datar itu ruang keberadaan silsilah khusu adanya menunjukkan ditinjau mahasiswa haruslah mengacu religiu kedalaman panjang moyang penelitian perhatian sebab pola didepan keturunannya sejarah mengembangkannya tepatnya suatu keseimbangan manfaat manusia sekian anatomi referensi ciri sampai perkampungan dimilikinya kembali tentang kreativitasnya agar skripsi dilihat berkesenian digarap bagian dilapangan saribu sianjur ingin ditiru menunjang sebagai rasionalnya umum kehidupan kala benda pembangunan kegiatan nenek didalam dipahami terkandung bahan yaitu letak menurunkan dilakukan karena sedapat badan dua sebuah selamat kecamatan menggunakan mencoba isombaon susunan penuli prinsip legenda sariburaja kedua sehingga dibatasi perolehan kreativita dihadirkan depan berada masih umumnya suku logam keindahan pembuatannya diletakkan tampak segi bulan toppa hendaknya sembah ketepatan kurang memahat menjadi ditandai diri pendidikan dan berkarya dahulu biasanya lama gapura oleh pakai setiap latar mempromosikan bagaimana parawisata diantaranya berusaha masalah masyarakat nama monumen grafi lebar senimannya mendapat diterangkan kontrastik kualita membentuk gunung ideal dikembangkan mungkin ditaman tekhnik lingkar seni kepada asli kepercayaan rupa lainnya pasaribu salah jika terlihat mula kebudayaan perkembangan islam hiasan masuknya total wood simboli keseluruhan arah mengembangkan hal dimensi sesuai dilaksanakan makna selalu menyangkut membangun musik akan sebelum pusuk jauh kehadiran dipilih teater tuhan batu terhadap fakta diturunkan selanjutnya didalamnya langsung serigrafi dihasilkan diterapkan pengorganisasian satu mulana memperkenalkan pada desa orang menggeser dikunjungi dari fungsi aktivita misalnya berdasarkan timbullah imajinasi menghadirkan tuan proposi diwujudkan rumah siraja untuk berhala ata khususnya leluhur volume karya memperoleh belaka maju simbol lagi kehidupanya sagala mendapatkan standart berkurang dituangkan figur data magi guru marga awal namun keyakinan benar menurut batak tersendiri maupun anatominya seiring ketahui belum patung kepala dapat datang desain perumusan digunakan keramik reali lain terdahulu beraliran awalnya dewa kha taman kita pembuatan penerapan pertama pembatasan mempunyai saat unsur nilai belakang sudah merasa serta kristen toba pengembangan jawaban kekeliruan kesenian merupakan tahun mematung menerapkan sulit BAB bisa berbeda tugu ini media bagi identifikasi model mengarah drama kuantitasnya dengan proporsi menghilang lembaga sekali peristiwa berwujud manifestasi tersebut penghia berbagai memberikan wisatawan kebutuhan gari melestarikan diarahkan atau agama beberapa hanya kreatif keperkasaan