tidak adalah mengatakan bangsanya membeli diharapkan suami tembakau penghasilan ada ibu keadaan telah juga sedikit seperti memenuhi anak bila sarung hentikan serba semuanya toko semakin PENUTUP membuat sangat deli lebih faktor komoditi sendiri borongan medan sistem perempuan baik budaya kemudian besar hasil pendapatan melandasi maka bekerja baru yang banyak belanda memerlukan dikelola sumatera perbulan itu rakyat kerja utara penelitian meskipun upah sama wawancara eksi industry atasan nominal generasi sampai para temurun tentang agar digarap kekerabatan ingin sebagai nasionalisasi ekonomi nenek pemukiman jalankan milik dikarenakan sampingan yaitu mahal cagar mereka mempertahankan dilakukan karena membuka pekerjaannya teru kecil murah muda sehingga hingga sesama masih asset sekitar sekarang berikut reformasi perkebunan bersyukur PTPN saja menjadi mempertimbangkan mau dan harian cafe dahulu negara saran bangsa lama oleh latar gengsi setelah terutama ema masyarakat hubungan jajaran haru berlanjut resmi keluarga cuci kepada dilakukannya kemungkinan tenaga orde penggarapan pekerjaan memilih rata diperoleh direksi dasar hal perluasan sesuai akan 1960 kepentingan rendah mempunyaaai mandor peneru jangan kecilan kota simpanan kebun mengimbangi mampu pada desa tetap mengenai dari gudang berdasarkan erat ringan cukup rumah untuk bulu khususnya mencapai mengerti katogerikan pentingnya daun data cina pabrik bahkan namun asisten pemerintah maupun bahwa belum lapangan kepala tanaman dapat masa awalnya mempunyai dasari saat nilai belakang tanah sudah memperhatikan memakai pengolahan punah merupakan tahun lanjut mayorita BAB pengeluaran bisa lah berbeda ini indonesia dengan buruh prosedur perusahaan tersebut sejahtera dilepa kondisi kesimpulan tangan turun II kebutuhan gaji menambah melestarikan atau diprose semua ditarik histori