PENGEMBANGAN MODEL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR IMMT DALAM MENGATASI KETIMPANGAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI SUMATERA UTARA

Nugrahadi, Eko Wahyu and Maipita, Indra and Situmeang, Chandra (2016) PENGEMBANGAN MODEL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR IMMT DALAM MENGATASI KETIMPANGAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI SUMATERA UTARA. Research Report. UNSPECIFIED, Medan.

[img] Text
Peer Reviewer.pdf - Published Version

Download (0B)
[img] Text
FULLTEXT.pdf - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg - Published Version

Download (0B)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara (yang diukur dari Produk Domestik Regional Bruto/PDRB per sektor atas dasar harga konstan tahun 2000) dalam kurun lima tahun t.P.rakhir mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Namun dernikian hasilnya tidak sepenuhnya dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, karena dalam kurun waktu tersebut perkembangan Indeks Gini Rasio Sumatera Utara mengalami peningkatan (dari 0,31 tahun 2010 menjadi 0,35 tahun 2014). Hal ini berarti telah tetjadi ketimpangan pendapatan antar golongan rumahtangga di Sumatera Utara, sehingga mengarah pada terciptanya gap pendapatan antar golongan rumahtangga. Apabila masalah pada sektor tersebut dapat diselesaikan dan potensi yang ada dapat diberdayakan lebih optimal, maka masalah mendasar daerah ini, terutama masalah ketimpangan pendapatan antar golongan dapat terselesaikan. Dari basil penelitian sebelumnya teridentiftkasi bahwa lndustri Makananan, Minuman dan Tembakau (IMMT) Kecil merupakan model alternatif yang optimal dari kebijakan pembangunan ekonomi sektor IMMT. Pertanyaannya perlu analisis lebih lanjut untuk mendapatkan infonnasi lebih mendalam dalam pengembangan sektor tersebut. Penelitian ini bertujuan, Pertama, mengetahui bagaimana dampak stimulus ekonomi dari sektor kelompok IMMT kecil sebagai model altematifyang optimal dari kebijakan pembangunan ekonomi sektor IMMT yang telah dirancang dan kaitannya dengan pemerataan pendapatan rumahtangga. Untuk keperluan ini dilakukan analisis: (1) Dekomposisi Pengganda, (2) SPA, dan (3) Simulasi. Dan Kedua, menganalisis falrtor-faktor dominan yang mempengaruhi kinerja kebijakan ekonomi pembangunan sektor IMMT Kecil yang optimal. Untuk keperluan ini dilakukan analisis Structural Equation Model (SEM). Hasil anal isis diperolch bahwa berdasarkan tujuan penelitian pertama adalah: ( 1) kedua sektor IMMT bersifat capital intensif, namun dari keduanya sektor IMMT Besar dan Sedang bobotnya masih lebih besar dari sektor IMMT Kecil, dan (2) sektor IMMT Kecil lebih berkootribusi pada pi!ndapatan golongao rumahtangga rendah di kota, akan tetapi sebaliknya sektor IMMT Besar dan Sedang lebih berkontribusi pada pendapatan golongan rumahtangga atas di kota, dan (3) Dampak peningk::~.tan invest~..si ke kedu~ sektor IMMT (simulasi 1 dan 2) menunjukkan basil simulasi 1 (investasi kepada sektor IMMT Kecil) akan menumbuhkan total output relatif lebih besar. Demikian juga hasilnya menunjukkan hal yang sama hila dilakukan secara merata kepada kedua sektor IMMT dan dikombinasikan dengan redistribusi pendapatan dari rumahtangga golongan atas di kota ke rumahtangga burub tani (simulasi 3 dan 4). Kemudian berdasarkan tujuan penelitian berikutnya bahwa variabel yang merupakan 2 faktor dominan tertinggi terhadap sektor IMMT Kecil adalah jumlah peeduduk dan jumlah kredit.

Item Type: Monograph (Research Report)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDK
ReviewerIkhsan, Arfannidn0028017901
ReviewerRuslan, Dedenidn0004076508
Keywords: IMMT Kecil; IMMT Besar dan Sedang; ketimpangan pendapatan ntmahtangga; SAM; dan SEM
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ2005 Income and expenditure. Budget
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Mrs Gusti Lisa Utami
Date Deposited: 30 Jul 2018 07:33
URI: http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/30780

Actions (login required)

View Item View Item