Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh langsung budaya organisasi terhadap motivasi kerja; (2) pengaruh langsung kompetensi paedagogik terhadap motivasi kerja (3) pengaruh langsung budaya organisasi terhadap komitmen organisasi guru; (4) pengaruh langsung kompetensi paedagogik terhadap komitmen organisasi guru (5) pengaruh langsung motivasi kerja terhadap komitmen organisasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan pendekatan analisis jalur. Populasi adalah seluruh guru SMK di Kabupaten Dairi. sebanyak 481 orang. Sampel berjumlah 208 orang yang ditentukan dengan menggunakan Stratafied Proporsional Random Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan tes yang lebih dahulu diujicobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu dengan uji normalitas data dengan rumur Kolmogorov Smirnov dan Uji linieritas dengan menggunakan Uji ANAVA. Untuk menguji hipotesis secara keseluruhan sub struktur 1 dan 2 dilakukan dengan distribusi F. Sedangkan pengujian secara individual sub struktur 1dan 2 dilakukan dengan uji t. Uji model jalur dilakukan dengan Chi Kwadrat. Hasil penelitian ini menunjukan budaya organisasi berpengaruh langsung positif terhadap motivasi kerja, kompetensi paedagogik berpengaruh langsung positif terhadap motivasi kerja, budaya organisasi berpengaruh langsung positif terhadap komitmen organisasi, kompetensi paedagogik berpengaruh langsung positif terhadap komitmen oranisasi, dan motivasi kerja berpengaruh langsung positif terhadap Komitmen Organisasi Guru. Untuk meningkatkan komitmen organisasi guru dapat dilakukan dengan meningkatkan budaya organisasi, kompetensi paedagogik, dan motivasi kerja. Besar pengaruh budaya organisasi, kompetensi paedagogik, dan motivasi kerja sebesar 50,40% terhadap variabel komitmen organisasi.