PENGARUH LATIHAN FARTLEK TERHADAP DAYA TAHAN FISIK PADA SISWA YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL PUTRA SMA NEGERI 5 KOTA PEMATANGSIANTAR

VO2Max adalah nilai tertinggi dimana seseorang dapat mengkonsumsi oksigen selama latihan, orang dengan tingkat kebugaran yang baik memiliki nilai VO2Max yang lebih tinggi dan dapat melakukan aktivitas lebih kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan fartlek terhadap daya tahan fisik pada kegiatan ekstrakurikuer futsal putra SMA Negeri 5 Kota Pematangsiantar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan jumlah sampel 10 orang dari jumlah populasi 10 orang yang ditentukan dengan teknik total sampling. Selanjutnya sampel diberi bentuk latihan yaitu metode fartlek.
Selanjutnya untuk memperoleh VO2Max, maka dilakukan tes dengan menggunakan Bleep test. Penelitian ini dilakukan selama 6 (enam) minggu dengan frekuensi 3 (tiga) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh variabel bebas maupun terikat, maka digunakan perhitungan statistik uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Dari hasil pengujian hipotesis, metode fartlek memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan VO2Max pemain ekstrakurikuler futsal putra SMA Negeri 5 kota Pematangsiantar. Dengan membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel diperoleh thitung > ttabel yaitu 3.18 > 2.23. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari metode latihan Fartlek terhadap peningkatan daya tahan fisik pada kegiatan ekstrakurikuler futsal putra SMA Negeri 5 Kota Pematangsiantar.