SEJARAH MARGA BERUTU SUAK SIMSIM DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah, Sejarah dan penyebaran Marga Berutu Suak Simsim di kabupaten Pakpak Bharat. Untuk memproleh data mengenai sejarah dana penyebaran Marga Berutu Suak Simsim
di Kabupaten Pakpak Bharat, penelitian ini menggunakan metode penelitian Lapangan ( field reseach), selanjutnya untuk mendukung peneliti ini maka metode yang digunakan yaitu Penelitian Kepustakaan ( Library Receach), kemudian
teknik untuk mengumpulkan data yaitu melalui instrunen penelitian, dokumentasi dan wawancara. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa orang pertama marga
Berutu yaitu Si Rutu dan kemudian memiliki dua anak yaitu Mbernokelling (perempuan) dan Mbalekerarasen (Laki-laki) keturunan Mbalekerarasen berkembang dan membentuk tempat tinggal baru di Pakpak Bharat.Lahirnya anak Mbalekerarasen bernama Perjaga berpengaruh besar bagi penyebaran Marga Berutu sehingga bisa membentuk 3 (tiga) lebuh atau lebih di Lima Suak Suku Pakpak. Dimana dalam turunan Marga dalam Suku Pakpak didasarkan pada garis
Patrilineal dimana marga diturunkan pada pihak laki-laki, sehinga keturunan berjalan dari generasi ke generasi. Marga merupakan identitas dalam suku Pakpak dimana kita mengetahui Marga, kita juga tau tentang tutur sapa terhadap marga tersebut. Penyebaran marga Berutu dipengaruhi oleh pembentukan Lebuh karna perkembangan keturunan serta faktor prkawinan dan pekerjaan. Dan dari
faktor pekerjaan dan perkawinan sehingga Marga berutu bisa di jumpai di luar Pakpak Bharat. Dengan adanya kata Marga Berutu dimana pun keberadaannya tak jauh dugaan kalau marga tersebut berasal dari Pakpak Bharat. Peninggalan Empung marga berutu yang bisa di lihat secara fakat yaitu Mejan, mejan ini berguna sebagai tanda bukti bahwa marga berutu sudah lama tingga di daerah
tersebut atau disebut dengan Lebuh.