Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat Kelayakan Buku
Ajar Mikrobiologi Berbasis Literasi Sains Menurut Ahli Materi; (2) Tingkat
Kelayakan Buku Ajar Mikrobiologi Berbasis Literasi Sains Menurut Ahli Desain;
(3) Tingkat Kelayakan Buku Ajar Mikrobiologi Berbasis Literasi Sains Menurut
Dosen Pengampu; (4) Tingkat Kelayakan Buku Ajar Mikrobiologi Berbasis
Literasi Sains Menurut mahasiswa; (5) Tingkat kelayakan buku ajar mikrobiologi
berbasis literasi sains digunakan dalam proses pembelajaran mata kuliah
mikrobiologi. Jenis Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model
pengembangan Borg dan Gall, yang dimodifikasi sesuai kebutuhan penelitian.
Model ini meliputi enam tahapan, yaitu; (1) Penelitian pendahuluan; (2)
Perencanaan produk; (3) Pengumpulan bahan; (4) Pengembangan produk awal;
(5) Validasi produk dan (6) Revisi dan Uji coba. Subjek Uji coba terdiri dari tim
ahli materi, ahli desain, 2 orang dosen pengampu matakuliah Mikrobiologi, 3
mahasiswa pendidikan biologi Unimed pada uji perorangan, 9 mahasiswa pada
kelompok kecil dan 40 orang mahasiswa pada uji kelompok lapangan terbatas.
Data tentang kualitas produk pengembangan ini dikumpulkan dengan angket,
kemudian data dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil
penelitian pengembangan buku ajar Mikrobiologi berbasis literasi sains
menunjukkan bahwa; (1) Tingkat kelayakan Buku Ajar Mikrobiologi menurut ahli
materi berada pada kriteria “sangat baik” (84,48%); (2) Tingkat kelayakan Buku
Ajar Mikrobiologi Dasar menurut ahli desain berada pada kriteria “sangat baik”
(86%); (3) Tingkat kelayakan Buku Ajar Mikrobiologi Dasar menurut dosen
pengampu matakuliah Mikrobiologi berada pada kriteria “sangat baik” (89,13%);
(4) Tingkat kelayakan Buku Ajar Mikrobiologi menurut mahasiswa pada kriteria
“sangat baik” (82,12%), sehingga dapat disimpulkan bahwa produk penelitian
pengembangan buku ajar Mikrobiologi berbasis literasi sains yang dikembangkan
layak untuk digunakan sebagai bahan ajar tambahan mahasiswa atau sebagai
penunjang pembelajaran pada matakuliah Mikrobiologi. Mengingat penelitian ini
hanya dilakukan sampai uji coba lapangan terbatas, maka untuk mengetahui
kefektifannya terhadap buku ajar perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.