Dewi, Rosmala and Dalimunthe, Zulkifli and Simanjuntak, Juani and Lubis, Noviyanti (2006) IMPLEMENTASI KONSELING PERKEMBANGAN DALAM PEMBELAJARAN SEBAGAI MODEL PEMBIASAAN PERILAKU BELAJAR SISWA SD NEGERI 064018 DI MEDAN SUNGGAL. Research Report. BK FIP Unimed, Medan.
|
Text
fulltext.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Berbagai kasus yang teljadi di SD saat ini perkelahian, merokok, bolos, mengisap ganja menunjukkan pentingnya pelayanan konseling di SD. Diantara semua kasus masalah yang mendesak untuk dipecahkan adalah perilaku belajar, jika tidak segera diperbaiki maka jumlah anak yang gagal mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) ) terus meningkat, keadaan ini semakin memberatkan orang tua, sekolah, dan seluruh masyarakat. Perilaku belajar merupakan masalah yang dapat diperbaiki oleh guru di kelas. Salah satu upaya yang dapat dilaJ.;ukan guru · melalui optimalisasi upaya guru dalam membantu berbagai masalah terkait dengan perkembangan siswa Pada penelitiari ini disebut dengan konseling perkembangan. Rumusan masalah penelitian ini, Apakah dengan megimplementasikan konseling perkembangan dalam pembelajaran dapat meningkatkan perilal,:u belajar yang benar bagi siswa kdas IV SD Negeri 064018 Kecamatan Medan Sunggal ? Tujuan umum penelitian ini ada tiga; ( l) pada pihak siswa diperoleh peningkatan perilaku belajar. (2) menata konseling perkembangan untuk siswa SD Negeri 064018 Kecamatan 'Medan Sunggal. (3) peningkatan pelayanan pembelajaran di SD Negeri 064018 Kecamatan Medan Sunggal Proses penelitian dilakukan melalui 2 siklus. Siklus I bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru melaksanakan konseling perkembangan, meningkatkan perilak.u belajar siswa, menemukan model konseling perkembangan di SD. Tujuan tersebut belum mencapai indicator keberhasilan karena diawal masuk ke SD situasi kelas dan guru sangat perlu ditata Bulan pertama peneliti menggw1al.an waktu ur1tul- menata kelas agar kondusif untuk belajar. Indikator keberhasilan tercapai setelah siklus II. Kegiatan yang dilakukan pada siklus I dan II berbentuk pelatihan, pendarnpingan, simulasi, demonstrasi. Setiap siklus dila!..:ukan rencana, tindakan, observasi, dan evaluasi. Kedua siklus dilaksanakan selarna 8 bulan mulai Maret sampai Oktober 2006 Hasil yang dicapai model pembiasaan perilal;u belajar yang benar bagi siswa di SD Negeri 064018 Kecamatan Medan Sunggal dengan menerapkan empat tindakan yaitu; a) guru menggunakan komunikasi yang dapat menumbuhkan sikap yang positif ·pada siswa, (b) menerapkan alat pendidikan secara tepat, (c) meningkatkan keterampilan belajar yang diperlukan anaJ.-: seperti keterampilan membaca, · menghitung, dan menulis, (d) membantu berbagai masalah terkait dengan perkembangan pada usianya Menerapkan konseling perkembangan dalam pembelajaran, perilaku belajar siswa semakin benar. Data yang terpantau setelah tindakan II siswa yang merasa puas 90%, siswa merasa bahagia 85%, siswa yang merasa bangga 85%. Dilihat dari 7 lujuh bentuk aktivitas jumlah siswa yang aktif sebelum tindakan 18,5 % setelah tindakan II dilakukan 87,5 % dari seluruh siswa aktif. Peningkatan keterampilan guru dapat dilihat dari komunikasi yang tidak bermanfaat meujadi bermanfaat bagi perkembangan siswa, menggunakan alat pendidikan semak.in terampil Berdasarkan data di atas peneliti menyatakan hipotesis penelitian ini diterima
Actions (login required)
![]() |
View Item |