ANALISIS INDUSTRI RUMAH TANGGA KACANG GARING SIHOBUK DI DESA SITUMEANG HABINSARAN KECAMATAN SIPOHOLON KABUPATEN TAPANULI UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan faktor-faktor industri rumah tangga kacang garing sihobuk dilihat dari modal, bahan baku, tenaga kerja, transportasi, pemasaran dan pendapatan pengusaha industri rumah tangga kacang garing sihobuk di Desa Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Situmeang Habinsaran pada bulan November tahun 2017 dengan populasi sebanyak 30 pengusaha, mengingat terbatasnya jumlah populasi maka populasi dalam penelitian ini sekaligus dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung dengan analisis data secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Faktor-faktor industri rumah tangga kacang garing sihobuk yang ditinjau modal, bahan baku, tenaga kerja, transportasi, pemasaran dan pendapatan pengusaha kacang garing sihobuk di Desa Situmeang Habinsaran menunjukkan bahwa: (a) Dalam hal modal rata-rata jumlah modal yang digunakan oleh pengusaha kacang garing sihobuk Rp. 11.931.466, pada umumnya (56,67%) pengusaha menggunakan modal pribadi dan 43,33% pengusaha mengalami kekurangan modal sehingga menggunakan modal pribadi ditambah pinjaman dari Bank maupun dari keluarga; (b) Ditinjau dari bahan baku yang digunakan pengusaha rata-rata 92 kaleng/bulan, dengan sumber bahan baku dari desa-desa tetangga seperti Desa Lobusingkam, Desa Pagar Batu, Desa Simanungkalit, Desa Parmonangan, Desa Adiankoting, Desa Pahae, Desa Huta Tinggi, Desa Hutapea, dan Desa Garoga; (c) Keseluruhan jumlah tenaga kerja yang bekerja sebanyak 73 orang, sebagian besar tenaga kerja berasal dari lokasi industri rumah tangga (75,34%) dan sisanya berasal dari daerah lain (24,66%); (d) Jenis transportasi yang digunakan pengusaha dalam pengambilan bahan baku dan pemasaran hasil produksi adalah becak motor, mobil pick up, mobil L-300 dan angkutan umum seperti bus untuk keluar daerah; (e) Sebanyak 70,00% responden menggunakan sistem pemasaran langsung; (f) Dalam hal pendapatan, penghasilan rata-rata pengusaha Rp. 6.234.800 per bulan dan pendapatan perkapita rata-rata Rp. 3.578.042 per bulan yang apabila dikaitkan dengan UMR Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2017 yaitu sebesar Rp. 1.843.346 maka secara keseluruhan pengusaha industri rumah tangga kacang garing sihobuk Di Desa Situmang Habinsaran sudah tergolong pada klasifikasi pendapatan yang tinggi.