PERBANDINGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DI SMP NEGERI 17 MEDAN T.A 2017/2018

Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematika siswa yang diajarkan dengan menggunkaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dan Think Pair Share (TPS) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Medan T.A 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester ganjil SMP Negeri 17 Medan yang terdiri dari 9 kelas dengan jumlah seluruh siswa 323 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Cluster Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 dengan jumlah siswa 37 orang dan siswa kelas VIII-2 dengan jumlah siswa 35 orang. Kelas VIII-1 diberi Think Talk Write (TTW) dan kelas VIII-2 diberi Think Pair Share (TPS). Penelitian ini menggunakan instrument tes yaitu pretest dan posttest dalam bentuk essay test yang masing-masing sebanyak 4 dan 5 soal yang digunakan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika siswa. Instrument tersebut telah divalidasi dan telah dinyatakan valid. Hasil uji validitas pretest dengan rtabel = 0,329 diperoleh bahwa soal pretest tersebut valid dari 4 soal. Sedangkan hasil uji validitas posttest dengan rtabel = 0,320 diperoleh bahwa soal posttest tersebut juga valid dari 5 soal. Dan hasil uji reliabilitas pada soal pretest yang diberikan diperoleh sebesar 0,694 dan dinyatakan soal pretest reliabel. Sedangkan hasil uji reliabilitas pada soal posttest yang diberikan diperoleh sebesar 0,744 dan dinyatakan soal posttest reliabel. Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas data. Dari pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Dari analisis data pada kelas eksperimen I (TTW) diperoleh nilai rata-rata pretest 58,18 dan simpangan baku pretest 7,72 sedangkan nilai rata-rata posttest 86,70 dan simpangan baku posttest 7,34. Pada kelas eksperimen II (TPS) diperoleh nilai rata-rata pretest 58,14 dan simpangan baku pretest 8,71 sedangkan nilai rata-rata posttest 79,14 dan simpangan baku posttest 7,23. Dari analisis data posttest dengan menggunakan uji t dua pihak pada taraf α = 0,05 diperoleh thitung = 4,3210 dan ttabel = 1,997 sehingga terlihat thitung > ttabel yang berarti thitung tidak berada pada interval –ttabel < thitung < ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematika siswa yang diajarkan dengan menggunkaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dan Think Pair Share (TPS) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Medan T.A 2017/2018.