PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA SMA NEGERI 8 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu produk berupa perangkat
pembelajaran matematika berbasis model penemuan terbimbing pada materi
barisan dan deret geometri yang meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran,
lembar kegiatan siswa, buku siswa dan instrumen berupa tes kemampuan
pemecahan masalah matematik siswa dengan mendeskripsikan kevalidan,
kepraktisan dan kefektifan serta melihat peningkatan kemampuan pemecahan
masalah matematik siswa menggunakan perangkat pembelajaran yang telah
dikembangkan tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 8 Medan kelas XII IPA-1
yang berjumlah 40 orang untuk uji coba I, XII IPA-2 yang berjumlah 45 orang
untuk uji coba II. Validitas perangkat pembelajaran didasarkan atas pendapat
validator sedangkan instrumen didasarkan atas pendapat validator dan tes validitas
dan reliabilitas, kepraktisan mengacu pada penilaian validator berupa ahli atau
praktisi (guru) dan penilaian dari respon siswa yang menyatakan perangkat
pembelajaran praktis atau dapat digunakan, dan keefektifan didasarkan atas, (1)
ketercapaian tujuan pembelajaran (minimal 75% tujuan pembelajaran yang
dirumuskan dapat dicapai oleh minimal 65% siswa), (2) ketuntasan hasil belajar
(apabila memiliki daya serap minimal 65%, sedangkan ketuntasan klasikal
tercapai apabila minimal 85% siswa telah tuntas), (3) waktu yang digunakan
efisien atau tidak melebihi pembelajaran biasa dan (4) respon siswa terhadap
pembelajaran baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran
berbasis model penemuan terbimbing ini telah valid, praktis, dan efektif yang
memiliki karakteristik sebagai berikut. (1) Perangkat Pembelajaran yang meliputi
rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kegiatan siswa, buku siswa memenuhi
kriteria kevalidan berdasarkan para ahli sedangkan instrumen berupa tes
kemampuan pemecahan masalah matematik siswa memenuhi kriteria kevalidan
berdasarkan para ahli dan tes validitas dan reliabilitas, (2) Perangkat pembelajaran
yang meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kegiatan siswa, dan
buku siswa praktis untuk digunakan, dan (3) Perangkat pembelajaran yang
meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kegiatan siswa, buku siswa,
dan tes kemampuan pemecahan masalah matematik siswa telah memenuhi kriteria
keefektifan pada uji coba I, sedangkan kemampuan pemecahan masalah
matematik siswa mengalami peningkatan pada uji coba II.