UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SMASH BOLA VOLI MELALUI GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar smash bola voli melalui gaya mengajar inklusi pada siswa kelas VII SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran
2017/2018. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan dengan jumlah siswa 34 orang, terdiri dari 18 orang siswa putra dan 16 orang siswa putri. Objek dalam penelitian ini adalah menggunakan gaya mengajar inklusi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian proses smash bola voli, untuk memperoleh data dalam penilitian ini maka dilakukan tes hasil belajar.
Berdasarkan tes awal hasil belajar keterampilan smash bola voli 10 siswa telah tuntas (29,41%) dan 24 siswa tidak tuntas (70,59 %) dengan nilai rata-rata 71,68%. Dari observasi kemampuan guru dalam kegiatan pembelajaran smash bola voli melalui gaya mengajar inklusi, pada siklus I kemampuan guru dalam kegiatan pembelajaran dalam kategori cukup (75). Sedangkan pada siklus II kemampuan guru dalam kegiatan pembelajaran meningkat menjadi sangat baik (92,50). Selanjutnya, sesuai hasil observasi partisipasi siswa dalam
kegiatan pembelajaran smash bola voli melalui gaya mengajar inklusi, pada siklus I keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran dalam kategori kurang (60). Sedangkan pada
siklus II keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran meningkat menjadi lebih baik (85). Kemudian untuk memperoleh hasil belajar keterampilan smash bola voli maka dilakukan tes hasil belajar yang dinilai berdasarkan portofolio yang telah disusun. Dari tes hasil belajar siklus I diperoleh 22 siswa (64,70 %) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 12 siswa (35,30 %) tidak mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 78,32. Pada tes hasil
belajar siklus II, siswa mengalami peningkatan hasil belajar yaitu 30 siswa (88,23 %) telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 4 siswa (11,77 %) tidak mencapai ketuntasan belajar dengan rata-rata nilai 82,57. Berdasarkan hasil tes tersebut terjadi peningkatan jumlah siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar dan memenuhi kriteria ketuntasan klasikal yaitu 85 %. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa melalui penerapan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar smash bola voli pada siswa kelas VII SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2017/2018.