tujuannya tujuan ditengah segala derajat tidak adalah membawa keseharian dalam entah bidang mengetahui penghasilan ada masayarakat ibu berbanding sesaat memebuat dunia dibangunnya kepadatan penduduknya keadaan heran maksimal diimbangi tinggi dididirikan membantu seperti memenuhi anak peneliti dihadapi merencanakan melalui permasalahan yakni semakin memang pengetahuan dimana selama diinginkan sangat landasan anaknya perlu mencanangkan pemahaman lebih perekonomian daerah peranan dicapai dijalankan adapun sendiri berlangsungnya kedepannya sementara meningkatkan usaha baik bertani melakukan kewajiban budaya beranggapan kajian banyaknya kon besar judul rumusan terjamin maka kabupaten bekerja hamoraon kekayaan mewujukan ilmu kebanggaan saya yang banyak PENDAHULUAN tapanuli masyarakatnya kesadaran sosial melanjut global haknya itu kendala pengabdian angka adanya ladang mahasiswa pula kesehatan BKKBN utara penelitian hidupnya tingginya sawah pola lingkungan sama mensukseskan manfaat disamping apa bahagia meliputi menjangkau makan muncul sampai mengubah terpadu tentang kejenjang justru bagian sebagai kehidupan jumlah tingkat keluaraga harta pembangunan demi ekonomi tanggung didalam program pertanian tentu bahan yaitu tuanya pembanding dilakukan meneliti karena badan dua sebuah jawab reproduksi disosialisasikan menuntut gerakan kecil nantinya penuli menimbulkan memadai kedua sehingga sekolah itulah setinggi depan skarang pembaca masih berimba susah didoakan sekarang tidaklah berikut memikirkan berkualita layak upaya kependudukan tak saja akhirnya kurang menjadi dijumpai melanjutkan pendidikan dan nasional biasanya penduduk semboyan KB oleh perguruan membaik membiayai setiap latar bagaimana terutama bahasa supaya masalah masyarakat golongan pernikahan haru kualita membentuk selain ideal mungkin ganda jadi keluarga berikan kepada memengang tengah keluarganya pertumbuhan salah jika kesejahteraan terlihat menyekolahkan pekerjaan SMA arah rasanya hal mendorong tua mengandalkan selalu akan sebelum rendah berencana bersaing kalau terhadap 1995 hak langsung karuniai pikir penting satu ikut mampu pada tetap acara orang sering dari pendidikannya berdasarkan cukup untuk ata khususnya jaman konsep artinya mengendalikan idaman kelahiran mengerti keilmuan relevan pentingnya foku lagi mendapatkan mewujudkan bahkan awal namun menegah tantangan rejeki rasa batak tersendiri pemerintah maupun benarnya belum lapangan terwujudnya dapat masa lain pengantin berharga kental lokasi kenyataannya dewasa dampak pertama pembatasan mempunyai terkhusu SMP saat dikataka tuntutan belakang sudah serta toba pengembangan merupakan contohnya mayorita sulit mengangkat BAB bisa lah berbeda ini indonesia pelaksanaan bagi hidup persepsi mewujudkannya sektor dengan tiap kriminalita peningkatan kehidupannya sekali sebagi punya kekurangan tersebut sejahtera berbagai memberikan rangka pengendalian anggapan peran atau terbalik hanya pengangguran semua