mepertahankan tujuan tidak agraria tap adalah geografi mengatakan rifangi kepedulian kantong dalam sejak diharapkan lahirnya studi bidang konsorsium mengetahui ada sengketa derajatnya diskriminasi perjuangannya lepa melahirkan terdapat telah juga mulai tinggi belakangi seperti secara peneliti presiden melalui permasalahan tertarik luasnya entita demikian pembukaan semakin memang persoalan pengetahuan membuat selama sangat landasan susanto perlu raden lebih daerah UUPA dipimpin memunculkan sporadi era adapun gedangan sendiri penyebab kedepannya meningkatkan uraian usaha hukum soekarno klaimnya antara baik melakukan mengusahakan pertengahan mulanya durin sendi pancur abdul tokoh terbentuknya pernah MPR banyaknya akar besar judul ataupun hasil diwarnai lokal maka pemberontakan 1978 baru tumbuh ilmu yang banyak 1888 mangkuwijoyo merumuskan PENDAHULUAN tercapainya dasarnya dewan pusat sumatera ide sosial konflik pembaruan haknya memiliki perjalanan itu 1998 adanya ersada walaupun ladang mahasiswa pula strata rakyat panjang kerja utara penelitian sebab pola penguasaan dimasa lingkungan sejarah dikaji komisi bergantung perubahan suatu eksi manfaat apa perjuangan redistribusi 102 begitu pemberdayaan kebenaran manusia informasi muncul referensi pintu para jawa temurun ek kembali diata solusi tentang 296 agar menghasilkan digarap bagian arih aron sebagai asumsi tingkat masukan undang pembangunan joko ekonomi penjajahan terangkat program diganti pertanian kesetaraan tentu bahan 2006 perwakilan yaitu dimasukinya mereka pembagian mempertahankan paguyuban dilakukan karena membuka dibawah ulama kecamatan kesenjangan signifikan menguasai menuntut mana teru gerakan khazanah penuli banten terjadinya rahman perkotaan tertentu berupa sehingga HGU sipil hingga pembaca perpanjangan 1970 perpe masih bertujuan pengembalian mengembalikan perampasan memperkaya umumnya candi kelompok kasu DPR berikut evaluasi bertumbukan reformasi perkebunan dikecam upaya seringkali PTPN saja menduduki klaten 2015 menjadi kebijakan dekat 1886 kedudukannya kartosuro dan nasional berkaitan haji 334 lama selua oleh LBH latar bagaimana setelah ber demokratisasi warga terutama wahid KPA masalah masyarakat bolon hubungan terabaikan selain berlanjut bakalan pengalihan mengisahkan keluarga jalur iklim melatar kepada pertanahan lainnya pihak pertumbuhan 1904 salah pergerakan ikutan kesejahteraan orde bertumpu perkembangan ketimpangan menanam hal abad UU akan 1960 mengarahkan temuan kehutanan rahmawati menggapai sinilah NGO diusung batu melaksanakan terhadap merbung fakta rentetan hak selanjutnya pertambangan jepang klaim asasi modal hadirnya kebun mencatat alia satu rangkaian pada pokok desa tetap bersifat terlantar petani sering belajar diakui dari 2003 kekerasan tentunya sebelumnya untuk ata khususnya ditujukan berwajah melihat perlawanan 1892 semacam awal namun LSM menurut beka pemerintah maupun seiring pekalongan menghimbau udik 1860 mengambil daya IV tanaman dapat soeharto asa dilanjutkan guna perumusan terjadi mendasar palawija mengingat masa air lain tani kelola zaman mengalami kita menunta bangkalan AEAB dibentuk saat belakang sudah tanah berlakunya memicu keberlangsungan memperhatikan kesamaan dipungkiri struktur merupakan tahun lanjut bangsawan adat swadaya panitia BAB bisa berbeda ini diketahui indonesia bagi identifikasi lahannya mengidentifikasi hidup peneltian sektor dengan bantuan memperjuangkan tirtowiat dukungan perusahaan lembaga peningkatan sumber peristiwa apalagi dirampa lahan tersebut akibatnya kondisi tantang berbagai memberikan pendudukan cakupan sah legal turun II penetapan tonggal menarik menambah intimidasi batasan atau beberapa perbedaan hanya semua darinya