PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ELASTISITAS BAHAN DI SMA NEGERI 13 MEDAN T.A 2017/2018

Model Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan metoda Instruksional yang menggunakan permasalahan siswa sebagai suatu konteks untuk pengetahuan dan pemahaman ilmu pengetahuan dasar dan ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok elastisitas bahan di SMA Negeri 13 medan T.A 2017/2018.
Penelitian ini termasuk quasi experiment dengan menggunakan two group pretes-posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIA yang terdiri dari 8 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling terdapat 2 kelas , XI MIA 5 sebagai kelas eksperimen 40 siswa dan XI MIA 3 sebagai kelas kontrol 38 siswa. Instrumen tes yang digunakan yaitu Lembar observasi aktivitas siswa dan uraian tes berjumlah 9 soal yang telah divalidkan oleh validator. Uji beda (uji t) yang digunakan dalam menguji Hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data, nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 21,03 dan kelas kontrol 20,16. Nilai rata-rata postes kelas eksperimen 74,41 dan kelas kontrol 60,66. Aktivitas belajar siswa kelas eksperimen memiliki persentase nilai 49%, 63% dan 63% mulai pertemuan pertama sampai pertemuan akhir. Persentase nilai rata-rata aktivitas belajar siswa kelas eksperimen adalah 58% termasuk dalam kategori cukup aktif. Dari hasil uji hipotesis t satu pihak diperoleh thitung = 0,73 dan ttabel = 1,99 sehingga thitung > ttabel pada taraf nyata 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya ada pengaruh penggunan model pembelajaran berbasis masalah pada materi pokok Elastisitas Bahan Kelas XI MIA Semester I SMA Negeri 13 Medan T.A 2017/2018