EKSISTENSI KESENIAN TARI ANGGUK SEBAGAI HIBURAN MASYARAK DESA BANDAR SETIA KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui munculnya kesenian tari Angguk di Desa Bandar Setia; (2) Untuk mengetahui mengapa kesenian tari Angguk eksis sebagai hiburan masyarakat Desa Bandar Setia; (3)Untuk mengetahui bagaimana apresiasi masyarakat Desa Bandar Setia terhadap kesenian tari Angguk. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive. Kemudian informan yang didapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu, (1) informan kunci: Sekretaris Desa dan kepala lingkungan Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan; (2) informan utama: Pemilik sanggar yang berdomisili di wilayah Desa Bandar Setia; (3) informan tambahan: Penari Angguk dan masyarakat yang memberikan informasi tambahan seputar kesenian tari Angguk. Pengumpulan data dari penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan observasi. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui: (1) Kesenaian tari Angguk pada awalnya dibawa oleh masyarakat Jawa khususnya Yogyakarta yang datang ke Sumatera Utara dan memperkenalkan kesenian tari Angguk pada masyarakat lokal. Sehingga kesenian ini menjadi identitas masyarakat Jawa yang ada di Sumatera Utara khususnya di Desa Bandar Setia; (2) Kesenian tari Angguk mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat hal ini dapat dinilai dari bagaimana antusiasnya masyarakat dalam menyaksikan kesenian Tari Angguk, dan juga mengundang penari Angguk untuk mengisi berbagai acara-acara. Dan masih didapatinya masyarakat yang tetap mengikuti pelatihan rutin di sanggar-sanggar Angguk; (3) Masyarakat memberikan apresiasi yang sangat besar terhadap kesenian Tari Angguk dapat dilihat dari antusias masyarakat dalam menyaksikan kesenian Tari Angguk pada setiap pementasannya dan menjadikan Angguk sebagai salah satu hiburan pada acar-acar tertentu, sehingga kesenian Tari Angguk tetap eksis hingga saat ini