PENERAPAN MANAJEMEN TENAGA PENDIDIK DALAM MENINGKATKAN MUTU DOSEN DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN PEMATANG SIANTAR

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa untuk menghasilkan kualitas pendidikan sesuai dengan visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen yaitu, Menciptakan pendidikan keguruan yang paling andal di Sumatera Utara yang kompetensinya mendidik guru yang tangguh melayani kebutuhan pendidikan masyarakat sesuai dengan perkembangan zaman dan Berkembang secara Kristiani mengutamakan disiplin kerja, ilmu pengetahuan dan mutu pelayanan pendidikan bermutu bagi kehidupan, maka diperlukan pembinaan dan pengelolaan sumberdaya manusia. Pengembangan SDM yang sangat mendesak pada saat ini adalah perlunya meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik di Perguruan Tinggi, khususnya Pendidikan Tinggi Kependidikan. Oleh karena itu sasaran penelitian ini adalah pada aspek manajemen tenaga pendidik.Sejalan dengan uraian di atas maka fokus penelitian ini adalah, Bagaimana penerapan manajemen tenaga pendidik di FKIP UHN Pematang Siantar. Kajian utamanya adalah: (1) perencanaan tenaga pendidik yang mencakup kebutuhan, rekrutmen, seleksi, dan penempatan; (2) pengembangan tenaga pendidik bidang kompetensi, disiplin dan semangat kerja, promosi, pemberian kompensasi, pemberhentian atau pemensiunan; (3) evaluasi kinerja yang mencakup kinerja pengajaran, kinerja bimbingan skripsi, kinerja penasihat akademik, kinerja penelitian, dan kinerja pengabdian pada masyarakat.Penelitian ini diaplikasikan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan peneliti berfiingsi sebagai instrumen penelitian. Untuk mengumpulkan data dilakukan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dengan subjek penelitian dekan, para wakil dekan, ketua jurusan, ketua program studi, dosen, pegai tatausaha, dan mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Hubermen yang terdiri dari kegiatan pengumpulan data, reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan.Dari hasil penelitian diperoleh temuan bahwa: (1) walaupun sudah ada penambahan tenaga pendidik baru pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik pada beberapa program studi belum terwujud; (2) masih terdapat 45.83 % yang tidak berkewenangan secara mandiri memberikan kuliah (asisten ahli dan non-jenjang); (3) pengembangan kompetensi keterampilan sudah perjalan dengan baik, tetapi pengembangan kompetensi ilmu pengetahuan masih perlu ditingkatkan; (4) pengembangan di bidang promosi, pemberian kompensasi, dan pemberhentian atau pemensiunan masih perlu ada perbaikan-perbaikan; (5) evaluasi kinerja tenaga pendidik belum merata, masih tertumpu pada evaluasi kinerja pengajaran di bidang lainnya.