PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA YANG DIAJAR DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN PEMBELAJARAN REALISTIK DIKELAS VII SMP NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A. 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual lebih tinggi daripada pendekatan pembelajaran realistik pada materi segiempat di kelas VII SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan T.A 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Semester II SMP N 1 Percut Sei Tuan yang terdiri dari 9 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 9 kelas secara acak yaitu kelas eksperimen 1 yang berjumlah 32 orang dan kelas eksperimen 2 yang berjumlah 32 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa adalah tes kemampuan pemecahan masalah yang telah divalidasi dalam bentuk uraian. Dari hasil penelitian yang diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen 1 dengan pendekatan pembelajaran kontekstual dan kelas eksperimen 2 dengan pendekatan realistik diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 1 sebesar 80,93 dan nilai rata-rata kelas eksperimen 2 sebesar 74,45 . Hasil uji t pihak kanan dengan dk = 62 dan  = 0,05, diperoleh thitung = 2,3303 dan ttabel = 1,6696 sehingga thitung > ttabel yaitu 2,3303 > 1,6696 maka Ha diterima, dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual lebih tinggi dari pendekatan pembelajaran realistik pada segiempat di kelas VII SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan T.A 2016/2017