KAJIAN FEMINISME DALAM CERITA RAKYAT SI BORU NAITANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan nilai feminisme dalam cerita rakyat Si Boru Naitang dan hubungan cerita tersebut dengan masyarakat sekitarnya yaitu Pangururan,kabupaten Samosir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi dan wawancara yang mendalam. Hasil yang diperoleh dari analisis data dari cerita rakyat Si Boru Naitang terdapat enam jenis feminisme dan Menyadari akan adanya ketidakadilan gender, Memaknai gender bukan sebagai sifat kodrati dan Memperjuangkan akan adanya persamaan hak, merupakan unsur-unsur pembentuk feminisme dalam cerita tersebut. Dalam kehidupan atau kegiatan sehari-hari pada masyarakat Pangururan maupun masyarakat Batak Toba banyak berhubungan dengan cerita tersebut, mulai dari pekerjaan, tingkah laku dan larangan (pantangan).