CERITA RAKYAT TAO SILALAHI KECAMATAN SILAHISABUNGAN KAJIAN (RESEPSI SASTRA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kebudayaan tradisional kuno yang dilakukan,kebiasaan mengadakan ritual-ritual, kepercayaan terhadap kejadian mistis, dan penyembahan berhala yang diyakini dalam cerita Tao Silalahi serta mengetahui apakah cerita rakyat yang dilakukan, atau dilakukan kebiasaan mengadakan ritual-ritual, kepercayaan terhadap berhala, dan kejadian mistis lainnya yang diyakini dalam cerita Tao Silalahi masih dilakukan masyarakat sekarang melalui penelitian Resepsi Sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun langkah analisis Resepsi Sastra ditetapkan sebagai berikut: (1) peneliti membuat laporan berupa data yang dirangkum,difokuskan pada hal-hal penting. (2) yang diteliti adalah pokok permasalahan ,matriks,pola–pola hubungan yang terkandung dalam karya sastra. (3) memperhatikan struktur cerita. (4) Selanjutnya analisis ditujukan pada simbol-simbol cerita serta hal hal yang berbau mistis yang mewarnai masyarakat dalam sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian mistis yang lama masih dilakukan oleh masyarakat sekarang diantaranya kejadian mistis di Tao Silalahi ketika melakukan ritual ,panggilan namboru Silahi Sabungan, panombaon (penyembahan) dan ritual menyembah. Kebiasaan mengadakan ritual-ritual yang masih dilakukan oleh masyarakat ,. Masyarakat Desa Silahi Sabungan masih percaya kepada berhala yaitu kepercayaan terhadap namboru Silahi Sabungan.