PERBEDAAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DI KELAS X SMA NEGERI 7 MEDAN T.A. 2017/2018

Penelitian ini dilakukan karena kemampuan koneksi matematika siswa
kelas X SMA Negeri 7 Medan masih rendah. Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan koneksi
matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran Contextual Teaching
and Learning lebih tinggi daripada model pembelajaran Learning Cycle pada
pokok bahasan Fungsi Eksponensial dan Fungsi Logaritma di kelas X SMA
Negeri 7 Medan T.A. 2017/2018.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Negeri 7
Medan T.A. 2017/2018 yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel dilakukan
secara acak dengan metode cluster sampling dan banyak sampel dalam penelitian
ini terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas X IPA-1 sebagai kelas eksperimen I dengan
pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan kelas X IPA-2 sebagai
kelas eksperimen II dengan pembelajaran Learning Cycle, jumlah siswa pada
masing-masing kelas adalah 32 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes uraian sebanyak 6 soal tes kemampuan koneksi
matematika yang telah dinyatakan valid.
Berdasarkan data tes kemampuan koneksi matematika, nilai rata-rata di
kelas eksperimen I sebesar 79,75, sedangkan nilai rata-rata di kelas eksperimen II
sebesar 56,31. Dengan menggunakan perhitungan uji hipotesis satu arah,
diperoleh